Seperti janji gue sebelumnya. Kali ini gue memparkan contoh kedua
2. Paramore
Formasi Awal
Formasi Album Kedua
Formasi Album Ketiga
Formasi 2012
Nah kalo melihat formasinya ganti terus, band ini emang kuat terhadap cobaan. Hehehe. Tapi di sini gak semua formasi gue keluarkan. Di forum Kaskus, banyak sekali formasi mereka. Dan jelasnya karakter musik mereka tiap album juga beda-beda.
Untuk album pertama mereka, All We Know Is Falling gue yakin semua pengamat musik sepakat kalo aliran mereka alternative rock. Dengan efek distorsi dan gebukan drum yang masih biasa untuk band-band rock di Amerika, menurut gue sih. Konser mereka yang Live In Anaheim patut lo coba liat, hampir semua lagu di album ini mereka nyanyiin.
Di album kedua, Riot dengan cover album yang bener-bener kreatif. Gue katanya Wikipedia sih Josh Farro (cowok yang paling keren di band) mengisi sound gitar dua-duanya untuk mengisi kekosongan Jason Bynum yang keluar. Nah keren kan.
Di track For A Pessimist, I'm Pretty Optimistic karakter mereka masih sama tapi dengan tempo yang lebih cepat. Karakter ini bisa juga didengerin di track Halleujah, That's What You Get, Born For This, Miracle. Tapi untuk track yang lain, Misery Business, Crushcrushcrush, Fences mereka memasukan unsur yang sama sekali beda! That's cool.
Tapi perubahan yang paling dominan di album ini adalah gebukan dru dari Zac Farro.
Gue nyadarnya ketika ada sebuah postingan di Kaskus (komunitas fansnya di sini gede banget), kalo dia menyayangkan Zac keluar. Ini dikarenakan roh musik dari Paramore untuk berikutnya emang terletak pada gebukannya dia. Coba aja dengerin lagu Decode, lagu mereka yang paling fenomenal.
Untuk album pertama mereka, All We Know Is Falling gue yakin semua pengamat musik sepakat kalo aliran mereka alternative rock. Dengan efek distorsi dan gebukan drum yang masih biasa untuk band-band rock di Amerika, menurut gue sih. Konser mereka yang Live In Anaheim patut lo coba liat, hampir semua lagu di album ini mereka nyanyiin.
Di album kedua, Riot dengan cover album yang bener-bener kreatif. Gue katanya Wikipedia sih Josh Farro (cowok yang paling keren di band) mengisi sound gitar dua-duanya untuk mengisi kekosongan Jason Bynum yang keluar. Nah keren kan.
Di track For A Pessimist, I'm Pretty Optimistic karakter mereka masih sama tapi dengan tempo yang lebih cepat. Karakter ini bisa juga didengerin di track Halleujah, That's What You Get, Born For This, Miracle. Tapi untuk track yang lain, Misery Business, Crushcrushcrush, Fences mereka memasukan unsur yang sama sekali beda! That's cool.
Tapi perubahan yang paling dominan di album ini adalah gebukan dru dari Zac Farro.
Gue nyadarnya ketika ada sebuah postingan di Kaskus (komunitas fansnya di sini gede banget), kalo dia menyayangkan Zac keluar. Ini dikarenakan roh musik dari Paramore untuk berikutnya emang terletak pada gebukannya dia. Coba aja dengerin lagu Decode, lagu mereka yang paling fenomenal.
Album covernya gak seperti album Riot, lebih ke arah cover album mereka yang pertama, permainan Photoshop hehehe.
Oke. Menurut Hayley, kenapa mereka pakai gambar kupu-kupu? Karena mereka mereka merasa bermetamorfosis dari album-album mereka sebelumnya. That's cool!
Hampir tidak ada karakter musik yang persis dengan album mereka yang pertama. Coba bandingin aja deh! Ignorance emang dibuat jadi musik Punk. Tapi karakter musik lainnya beda jauh sama Ignorance. Gebukan drumnya Zac bener-bener gilak, vokalnya Hayley lebih powerul (dengerin track Careful), permainan distorsi dan gitar Josh sama Taylor saling ngisi (Brick by Boring Brick, Careful, dan hampir semua track). Mereka masukin track akustik ballad, Misguided Ghost. Dan All I Wanted mengingatkan gue sama track Conspiracy di album pertama.
Untuk Paramore singles kalo gak salah ada tiga lagu, Monster, In The Mourning sama Renegade dan semuanya emang beda sama karakter musik sebelumnya. Yah, seperti gue bilang sebelumnya di sini Zac Farro udah minggat ngikut kakaknya, Josh.
Monster, lagunya lebih memainkan efek distorsi yang kuat dari Taylor. Vokal yang powerful dari Hayley. Itu aja sih. Dan gue inget DF pernah bilang absurd banged syuting video klipnya kok di rumah sakit. Hihihi.
Renegade, gue paling suka lagu ini pada bagian interlude dimana vokalnya Hayley yang megang peranan penting. It's so cool!
In The Mourning, lagu ballad yang gak pernah gue duga sebelumnya. Menurut gue lebih keren kalo gak ada sound drumnya. Tapi ternyata ini ada maksudnya.
Di konser mereka di Jakarta When It Rains di aransemen jadi beda. Gue lebih suka aransemen yang ini. Gebukan drumnya lembut banged :3
Oke. Begitulah. Gue doain yang terbaik buat Hayley, Tee dan Jeremy! Yay
Kalo cerita awal gue ngefans emang sangat menyedihkan sekali. Ibaratnya itu menjilat ludah sendiri hihihihi :p
Kata maaf emang gak cukup.
Udah ah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar