Rabu, 04 April 2012

Charice, Dan Sesuatu Yang Lain

Gue penasaran sama sosok Charice, cewek seumuran gue asal Fillipina yang ngalahin Agnes Monica di ajang Nickledeon Kids Choice Awards America. Gak cuma Agnes doang yang jadi kandidatnya tapi ada juga Wonder Girls, girlband yang fenomenal itu.

Setelah gue dengerin suaranya Charice, menurut gue sebelas dua belas sama suara Agnes tapi di umur segitu itu suangat ruaaarrrr biasaaa. Anak seumuran gue bisa berkarir di Internasionalll???

Tapi meski gitu gue masih proud of Agnes Smile

Meskipun gitu, gue gak pengen bahas Charice di postingan kali ini. Gue pengen menginformasikan perkembangan tentang apa yang gue pilih baru-baru ini.

Didalam organisasi angkatan gue ada sosok yang pantang menyerah melawan ego gue dan kawan-kawan. Mr. Alip ini entah darimana bisa mendapatkan wawasan keorganisasian begitu luas. Gue aja sampek terheran-heran sendiri.

Ini olang makan apaan.

#nowplaying Charice – Pyramid ft Iyaz (tapi rusak nih lagunya)

Itu yang pertama, yang kedua adalah temen gue ini seneng banged menggunakan perumpamaan-perumpamaan. Satu hal yang gue suka tapi gue gak bisa sama sekali. Jadi ngerasa ada yang gak enak gitu di hati Smile with tongue out

Tapi whatever lah, pokoknya jangan sampek kita bermusuhan.

Yang ketiga, tiba-tiba orang ini membaca perasaan gue yang merasa sendirian di organisasi. Masak dia baca blog gue? Tapi seinget gue dia bukan orang teknologi, bahkan facebook pun dia gak punya.

Dan dia nyaranin buat membangun komunikasi, agar dia tahu apa yang gue rasain. Nah itu dia yang gue gak demenin Smile with tongue out

Lalu kayak keping-keping teka-teki, salah satu kata-katanya yang paling mengena adalah. Beliau itu sangat memahami warga Shiddiqiyyah. Iya kan? Tapi lo sebagai warga Shiddiqiyyah merasa memahami beliau gak?

Jadilah itu inti dari apa yang akan gue hadapin ntar…….


Mr. Alip, yang sering gue panggil dengan TwoMin---dan dia manggil gue dengan Man (berasa anak gaul) ini memberikan petunjuk-petunjuk yang gue tangkap dengan 3 poin.

Poin-poin ini untuk melengkapi apa yang organisasi gue lakukan. Dengan rumusan bahwa para pengurus ini ditanyakan kesiapannya lalu bisa diresmikan. Ntar kalo diresmikan kemudian gak jalan, pada akhirnya nanti gak cocok dengan doanya urusannya gak cuma ke persaudaraan tapi juga orang-orang akhirat. Ini yang bikin gue merinding. Jadi intinya bertanya keseriusannya.

Kenapa harus ditanya kesiapannya?

Elo dirikan organisasi buat main-main? Enggak kan.

Di IMQ bukan waktunya lagi buat belajar organisasi. Banyak sekali orang yang bilang gitu ke gue. Sampe gue sendiri bosen dengernya. Maka dari itu buat adik-adik di THGB, jagalah kekompakkanmu.

Lalu setelah ditanya keseriusannya maka baru diresmikan organisasi agar nanti berjalannya ke depannya enak.

Perumpamaannya seperti rumah yang sangat perlu pondasi. Apabila pondasinya rapuh maka bisa dipastikan berdirinya gak akan lama.

Rumus ini ternyata gak berjalan mulus…

Di awal-awal emang gak ada yang namanya jalan yang mulus.

Sementara kita menyimpulkan bahwa ada 3 poin yang harus ada untuk melengkapi rumus ini supaya mulus.

1. Pentingnya para pengurus untuk mengetahui tugas-tugasnya. Nah ini yang paling baru, ternyata kesiapan pengurus tanpa dia tahu tugasnya apa itu sangat rancu sekali.

Kita bisa mengambil literatur-literatur dari organisasi organisasi otonom.

2. Pentingnya AD ART sebagai peraturan yang wajib ditaati dan dipelajari.

Mr. Alip sendiri sangat memahami AD ART, sedangkan gue ketuanya aja gak pernah sekalipun pegang AD ART. Bukan karena kesadaran, tetapi karena memang si Momon, sang sekretaris menahannya dengan sangat kuat sekali agar jangan dibagikan dulu. Arrrrgggghh.

Pengalaman gue dan kawan kawan nyusun AD ART sampe kena Blank stadium akhir. Memang harus diperlukan tenaga sampai batas akhir, dikarenakan menyangkut dengan masa depan organisasi.

3. Pentingnya Dasar Organisasi. Kita pakai dasar apa? Dasar yang jelek apa yang baik?


Eh Pyramid itu lagunya enak juga loh. Tapi kenapa gak booming di Indonesia ya. Tapi Charice itu ukurannya udah Internasional sih, bukan Asia Tenggara Smile with tongue out

Oh iya. Blogger hampir gak ada notifikasi kalo ada komen yang masuk. Gue gak tau kalo DF komen di blog gue sebulan yang lalu.

Ciyeeee dibaca. Gue gak tau malu kayaknya, hampir tiap postingan di sini gue singgung nama dia Smile with tongue out

Anyway, gue belum sempet baca fanfic nya dia. Gilak panjang abis. Doain aja gak roman yaaaaa


2 hari ini kerajingan World Order nya Genki Sudo yang ternyata dicopast abis sama boyband Indonesia, SPEED. Kalo gak tau mereka mereka ini liat aja iklannya Mentari yang baru. Cool abis. Machine Civilitazion, World Order, Boys Meet Girls.

Gue kemarin juga sempet download lagu-lagunya LMFAO di album mereka yang Sorry For Party Rocking. Dan favorit gue sampek sekarang Best Night ft Will.i.am. Cobain deh, cool abiss.


Oh iya. Tadi gue posting fotonya pak Beye di Jojoz Showcase. Gue bikin parodi dikarenakan kausaran di kalangan anak-anak IMQ menjadi sebuah fenomena tersendiri. Setelah gue upload di Facebook, ternyata ada yang gak setuju dan suruh hapus. Akhirnya gue hapus tuh foto, tapi kalo dia sampek tau blog gue bisa berabe nih #modus

Udah ah. Udah malem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar