Senin, 30 April 2012

Penasaran Sama Bigbang

Kok bisa penasaran, Joz?

Ya, penasaran aja sih soalnya di dunia boyband gue jarang denger ada perpecahan. Pernah ada perpecahan? Dulu sih ada, Bryan keluar dari Westlife. Itupun saat mereka udah gak seterkenal dulu.

Lalu apa hubungannya sama Bigbang?

Gue baca di Wikipedia niat awal pendirian Bigbang adalah ingin sekali membuat boyband yang terlepas dari image yang imut-imut. Para atasan YG ingin boyband yang mengedepankan kemaskulinan mereka.

Dan apa niat itu tercapai? Menurut gue sih iya. Tapi kemaskulinan di sini bukan berarti pamer otot melulu kayak L-Men Chalenge buat nyaingin Ade Ray. Emang image kayak gitu tetep ada, tetapi musikalitas mereka bener-bener ditempa dengan baik.

Gue sebenernya gak pantes ngereview mereka, secara gue juga gak terlalu cari informasi dari mereka. Dan biasanya DF gak suka kalo gue sok tahu tentang mereka hihihhi :D

Okeh. Menyambung tema tulisan tentang perpecahan grup. Beberapa faktor menurut gue mengapa Big Bang bertahan dengan lima personil sampe sekarang.

Pertama, training yang diadain label manajemen artis di Korea beda sekali. Seperti pemikiran gue di postingan dulu para orang label ini sangat jenius memiliki pemikiran sebuah artis yang sempurna harus dibentuk sejak mereka beranjak remaja. Bener kan? Dan training berlangsung gak berbulan-bulan tapi bertahun-tahun loh.

Nah gue pikir, orang besar YG sangat memikirkan hal-hal kecil. Apalagi faktor yang memicu keretakan di antara anggota. Mungkin itu yang jadi tugas leader tiap-tiap boyband, layaknya kapten di sebuah kesebelasan sepakbola untuk meminimalisir hal-hal yang dianggap menjadi penyebab hancurnya kekompakkan. Jadi mungkin aja filosofi yang dipake adalah falsafah permainan sepakbola, kan sepakbola Korea udah maju banged. Bahkan mereka pernah masuk semifinal Piala Dunia!

Kedua, dunia boyband gak sama kayak dunia band pada umumnya. Seperti artis orbitan label pada umumnya, mereka gak pernah memikirkan konsep, musik, lagu, dan sebagainya karena semua itu urusannya manajemen sama label. Dan faktor perpecahan sebuah band pada umumnya adalah kesokpinteran dari masing-masing personil.

Contohnya buanyak. Kita mulai dari Andra nya Dewa 19, karena cukup bisa berdiri sendiri akhirnya Dewa 19 dikesampingkan seperti sekarang. Yah, emang gak bisa disalahkan sepenuhnya pada Andra sih.

Terus ada Josh Farro nya Paramore yang sakit hati karena band yang ada cuma Hayley doang. Karena berpikir seperti itu dia pengen membuktikan kalo tanpa Hayley, gue juga bisa!

Lalu ada Satrio nya Maliq and d’Essentials yang sekarang mendirikan band Alexa. Pas Maliq manggung di Radio Show dulu, gue baru nyadar kalo leadernya adalah drummernya! Hampir semua lagunya Maliq dia yang ciptain. Dan saat itu sang Vokalis (gue lupa namanya hehe) berkata kalo Satrio emang punya keahlian yang cukup memadai untuk jadi musisi dan dia sudah memikirkan bakal keluar suatu hari nanti.

Banyak sekali contoh perpecahan dalam band karena sok-sok pinter ini. Dan menurut gue orang-orang produk label jarang ada pecah. Orang-orang produk label itu menurut aja apa yang diperintahin sama manajer mereka. Tapi gue melihat Bigbang ini diantara keduanya, antara produk label sama bukan produk label.

Sudah jelas kan kalo mereka itu produk YG, nah sekarang gue memaparkan kenapa mereka bukan produk label.

Pertama, ada Jiyong. Si leader ini gue pikir cukup jenius, rata-rata lagu Bigbang yang gue denger dia yang ciptain.

Kedua, ada TOP. Meski si Jiyong juga rapper, entah kenapa gue lebih suka denger Rap nya TOP. Dan perlu diketahui karakter rap mereka berdua ini sangat bedaaaaa sekaliiii! Jadi kolaborasi rap dua orang ini menjadi nilai plus dari Bigbang.

Ketiga, ada Taeyang. Sapa yang meremehkan suara keren dari cowok yang gaya rambutnya spikey terus ini. Vokal dari Taeyang yang menurut gue selalu mendominasi lagu-lagunya Bigbang.

Seungri dan Daesung? Gue belum menemukan keunikan dari dua orang ini, mungkin mereka juga lagi mencari karakter mereka di Bigbang. dan gak mungkin dong gue bilang kalo mereka cuma jadi tambal sulam di Bigbang, ntar gue dikeroyok VIP lagi :p

Menurut gue, mereka juga mengalami metamorfosis karakter. Tapi yang paling sering sih perubahan penampilan :D

Yang paling sulit dibaca musikalitasnya adalah dunia hiphop. Kadang sound-sound mereka pake gak bisa ditebak. Tapi ada suatu contoh yang bisa dipake sebenernya. Coba bandingin album-album Black Eyed Peas yang dulu sama album mereka yang paling baru, The Beginning. Jelas sekali mereka bergerak di musik-musik party untuk sekarang.

Bigbang bakal ke Indonesia, gue yakin itu. Tanda-tandanya ya bisa dilihat kalo SuJu bisa tur keliling dunia, masak Bigbang enggak? :p

Kalo Suju bisa tiga hari, kenapa Bigbang gak nyobain konser selama seminggu coba? Hahaha.

Udah ah.

Minggu, 29 April 2012

Slank, Band Merakyat Juga

Gue lagi penasaran sama orang-orang ini. Perasaan ini memuncak ketika mereka diajak ke Jombang buat konser. Yah, ketika para Slankers pada nyanyi Mars Slankers! Gilak aja.

Disini tempat cari senang, salah tempat bila kau cari uang
Disini orang-orang penuh kreatifitas, tempat orang-orang yang tentram.

Disini bukan anak-anak malas, tempatnya para pekerja keras.
Disini bukan anak-anak manja, sedikit kerja banyak mintanya!

KERJA! KERJA! AYO KITA KERJA! LETS GO!

Kemudian gue tertarik buat nyari mereka ini di Wikipedia. Dan emang seperti yang gue denger sebelumnya, band mereka ini emang penuh perjuangan. Tapi salah satu yang gue paling suka adalah Kaka dan Bimbim pernah memutuskan untuk berhenti bermusik, tapi mereka ternyata gak berhenti dikarenakan semakin banyak fans mereka mengikuti jejak mereka untuk menggunakan narkoba. Yeah, that’s cool!

Pencitraan? *dikeroyok Slankers*

Kenapa gue nyebutnya band merakyat? Karena bener-bener merakyat, Slankers bertebaran dimana-mana dan lagu mereka dikenal sepanjang masa oleh generasi bapak-bapak sampe generasi sekarang. That’s cool!

Tapi emang biasa sih, ada juga legenda musik merakyat macam Iwan Fals. Bahkan Iwan Fals jauh lebih besar merakyatnya.

Sebenernya apa sih alesan lo buat menyukai Slank?

Pertanyaan yang bagus! Gue kayaknya semakin suka sama lo :p

Oke fokus. Gue tipikal orang pinter main gitar tapi ketika banyak orang buat melihat permainan gue, gue gak tau harus main lagu apa! Permainan yang gue kuasai itu cuma beberapa komposisi klasik dan jazz. Dan komposisi itu bener-bener bukan pasar orang-orang sini, alias tidak merakyat!Maka dari itu gue mencari sesuatu yang merakyat dan dapat diterima orang lain dimanapun berada.

Mereka kan gak kenal Big Bang, Paramore, Katy Perry, Endah n Rhesa, 2NE1, SuJu, Black Eyed Peas, Saykoji, Depapepe dan musisi-musisi hipster yang lain. Jadi gue harus memainkan sesuatu di luar itu. Gue ini labil sebenernya dan gue juga bukan Mr Igor yang bener-bener hebat dengan pendiriannya. Jadi sah sah aja sih.

Sementara ini lagu-lagu mereka yang gue bisa mainkan antara lain, Balikin, Terlalu Manis versi Inggris dan Mars Slankers. Gue lagi coba ngulik Ku Tak Bisa habis ini sama lagunya Adele yang boomingnya telat banged di Ploso :p

Oh iya cobain dengerin Tuimbe nya Endah N Rhesa. Keren banged waktu mereka bawain lagu itu di Radio Show!

Udah ah.

Jumat, 27 April 2012

Titik Balik Karakter Musik #2

Seperti janji gue sebelumnya. Kali ini gue memparkan contoh kedua

2. Paramore


Formasi Awal


Formasi Album Kedua


Formasi Album Ketiga


Formasi 2012

Nah kalo melihat formasinya ganti terus, band ini emang kuat terhadap cobaan. Hehehe. Tapi di sini gak semua formasi gue keluarkan. Di forum Kaskus, banyak sekali formasi mereka. Dan jelasnya karakter musik mereka tiap album juga beda-beda.




Untuk album pertama mereka, All We Know Is Falling gue yakin semua pengamat musik sepakat kalo aliran mereka alternative rock. Dengan efek distorsi dan gebukan drum yang masih biasa untuk band-band rock di Amerika, menurut gue sih. Konser mereka yang Live In Anaheim patut lo coba liat, hampir semua lagu di album ini mereka nyanyiin.




Di album kedua, Riot dengan cover album yang bener-bener kreatif. Gue katanya Wikipedia sih Josh Farro (cowok yang paling keren di band) mengisi sound gitar dua-duanya untuk mengisi kekosongan Jason Bynum yang keluar. Nah keren kan.

Di track For A Pessimist, I'm Pretty Optimistic karakter mereka masih sama tapi dengan tempo yang lebih cepat. Karakter ini bisa juga didengerin di track Halleujah, That's What You Get, Born For This, Miracle. Tapi untuk track yang lain, Misery Business, Crushcrushcrush, Fences mereka memasukan unsur yang sama sekali beda! That's cool.

Tapi perubahan yang paling dominan di album ini adalah gebukan dru dari Zac Farro.
Gue nyadarnya ketika ada sebuah postingan di Kaskus (komunitas fansnya di sini gede banget), kalo dia menyayangkan Zac keluar. Ini dikarenakan roh musik dari Paramore untuk berikutnya emang terletak pada gebukannya dia. Coba aja dengerin lagu Decode, lagu mereka yang paling fenomenal.


Album covernya gak seperti album Riot, lebih ke arah cover album mereka yang pertama, permainan Photoshop hehehe.

Oke. Menurut Hayley, kenapa mereka pakai gambar kupu-kupu? Karena mereka mereka merasa bermetamorfosis dari album-album mereka sebelumnya. That's cool!

Hampir tidak ada karakter musik yang persis dengan album mereka yang pertama. Coba bandingin aja deh! Ignorance emang dibuat jadi musik Punk. Tapi karakter musik lainnya beda jauh sama Ignorance. Gebukan drumnya Zac bener-bener gilak, vokalnya Hayley lebih powerul (dengerin track Careful), permainan distorsi dan gitar Josh sama Taylor saling ngisi (Brick by Boring Brick, Careful, dan hampir semua track). Mereka masukin track akustik ballad, Misguided Ghost. Dan All I Wanted mengingatkan gue sama track Conspiracy di album pertama.


Untuk Paramore singles kalo gak salah ada tiga lagu, Monster, In The Mourning sama Renegade dan semuanya emang beda sama karakter musik sebelumnya. Yah, seperti gue bilang sebelumnya di sini Zac Farro udah minggat ngikut kakaknya, Josh.

Monster, lagunya lebih memainkan efek distorsi yang kuat dari Taylor. Vokal yang powerful dari Hayley. Itu aja sih. Dan gue inget DF pernah bilang absurd banged syuting video klipnya kok di rumah sakit. Hihihi.

Renegade, gue paling suka lagu ini pada bagian interlude dimana vokalnya Hayley yang megang peranan penting. It's so cool!

In The Mourning, lagu ballad yang gak pernah gue duga sebelumnya. Menurut gue lebih keren kalo gak ada sound drumnya. Tapi ternyata ini ada maksudnya.



Di konser mereka di Jakarta When It Rains di aransemen jadi beda. Gue lebih suka aransemen yang ini. Gebukan drumnya lembut banged :3

Oke. Begitulah. Gue doain yang terbaik buat Hayley, Tee dan Jeremy! Yay

Kalo cerita awal gue ngefans emang sangat menyedihkan sekali. Ibaratnya itu menjilat ludah sendiri hihihihi :p

Kata maaf emang gak cukup.

Udah ah.

Titik Balik Karakter Musik

Sudah lama pengen nulis ini, entah apa hubungannya dengan proyek gue. Hehehe. Tapi menurut gue postingan kali ini hampir nyambung dengan postingan gue sebelumnya tentang SuJu pada bagian penerimaan atau bahasa kerennya itu ‘apresiasi’.

Gue kalo sudah menganggap seorang penyanyi/pemain musik lagunya keren gue cari albumnya dari awal sampe yang terbaru. Itu dulu. Gara-gara gue kepincut yang namanya K-Pop, gue jadi males nyari album orang-orang K-Pop.

Kenapa, Joz?

Karena orang-orang K-Pop ini sering banged bikin mini album, dan itu sangat meresahkan. Dikarenakan karakter musik mereka gak bisa dibaca dan lagi lagu mereka gak bisa di ‘dapetin’ sekaligus secara bersamaan harus satu-satu. Mana gue punya waktu coba.

Jadi kenapa lo perlu dapetin album-album mereka?

Nah pertanyaan yang bagus. Dari album seorang musisi kita bisa membaca perjuangan mereka dan yang paling keren kita bisa merasakan perubahan kualitas musik mereka. Dan untuk yang kedua ini gue punya banyak contohnya.

1. Katy Perry.

Sapa yang tahu kalo album dia yang pertama dia gak pake nama Katy Perry tapi Katy Hudson. Albumnya Katy yang keluar tahun 2001 ini karakter vokalnya bener-bener unik banged. Dan ceritanya dia pertama kali kasting langsung dapet kontrak rekaman. Pantes aja sih, suaranya unik unik gimana gitu. Dibilang RnB juga enggak, tapi dibilang Rock juga enggak. Naturally, Last Call, Trust In Me, patut dicoba.
Kemudian di lanjut dengan album One Of The Boys. Di album ini gue rada kaget karena karakter vokal jauh beda! Yah meskipun di track Ur So Gay, One of The Boys gue ngerasa emang ada karakter doi yang lama, tapi ketika lo dengerin Hot N Cold, I Kissed The Girl itu bener-bener membunuh karakter yang ada pikiran lo. Hihihi.
Kenapa bisa terjadi hal seperti ini? Gue juga gak tau sih sebenernya, tapi curiga gue dia ini jelas ganti label dan manajemen gak mau dia pertahankan karakter vokalnya dia yang dulu.
Lanjut ke album Teenage Dream. Di sini dia mempertahankan karakter vokal di album sebelumnya. Iya, karakter vokal yang powerful seperti di track, Firework, Teenage Dream. Kemudian setelah album ini ada single Part Of Me yang karakternya gak jauh sama Teenage Dream. Dan Clip Videonya katanya sih si Katy jadi tentara AS gitu. Gak tau juga, belum liat sih.
2. Paramore

PS: Karena gue nulis ini dalam keadaan ngantuk berat mungkin gue lanjutin ke postingan berikutnya aja XD


Here some pic for Katy :)




Saat masih Katy Hudson, bring the guitar ciri khasnya









Sekarang mungkin udah jarang bawa gitar di atas panggung. Tapi di Indonesia kemarin bawa gitar gak yah?




Pas MTV Unplugged. Di album ini sound nya ngeswing gimanah gitu. Cool

Rabu, 25 April 2012

Konsep Kreatifnya SuJu


Menyambut SS4 yang bakal jatuh di Jakarta, media massa di Indonesia udah pada memblow up fenomena SuJu. Menjadikannya semacam demam singkat yang selalu berhasil menggaet pendukung. Atau mungkin gue bisa bilang demam musiman.

Di sini gue gak mau nerangin SuJu itu sapa aja dan konsernya udah kemana aja. Terus gue juga gak tertarik buat ikut demam musiman kayak gini. Boyband tetep aja boyband, selama mereka gak pernah menghasilkan kretifitas mereka sendiri. Sori ya. Dan lagi yan perlu gue tegasin di sini gue bukan seorang fanatik berat untuk K-Pop.

Gue punya pemikiran kalo semua orang di lingkungan kita membicarakan sesuatu atau seseorang mungkin kita gak bisa menerimanya begitu saja tapi cepat atau lambat kita bakal menerimanya. Gue tau gue hipster, tapi ketika gue berkompromi dengan pasar toh apa ruginya buat kita kan? Meskipun mereka yang sangat untung. Pada intinya alasan lo menerima itulah yang penting, lo harus kreatif dan inovatif menemukan alasan ini. Menurut gue sih.

Ok. Fokus.

Jadi yang gue paparkan di sini cuma konsep entertainer SuJu, menurut kesotoyan gue.
1. Lagunya
Gue gak apal semua lagu mereka, tapi yang masuk ke telinga gue cuma ada tiga. Bonamana, Mr. Simple dan Sorry Sorry. Dan lo tau kenapa ketiga lagu ini bikin gue nyadar? Karena tiga lagu ini sama persis nadanya!
Seakan-akan mereka menegaskan, “Ini lho SuJu, kita bukan boyband-boyband yang ada pada umumnya”.
Dan sejujurnya gue belum pernah denger nada lagu yang kek gitu. Jadi sah-sah aja kehadiran mereka membawa sebuah revolusi untuk dunia musik, khususnya dunia boyband.
Ini yang bikin aransemen pasti keren.

2. Koreografinya
Dengan mengikuti hentakan tempo lagu yang cepet banged, koreografi menjadi nilai plus di sini. Apalagi member nya ada sepuluh orang. Dan koreografi mereka ini gue rasa emang bener-bener orisinil. I never see like that.
Ini konseptor koreagrafernya pasti orang kreatif inovatif.

3. Membernya
Sadarkah kalian yang belum menerima sesuatu yang bernama SuJu itu ada kalau gak semua member mereka bertubuh proporsional kek fashion model?
Ada satu orang member, gue gak tau namanya yang bikin gue penasaran abis kenapa ada dia di SuJu.
Well, gue bukannya menghina tapi gue melihat dengan sisi yang lain. Apa lo gak curiga, dimana ada 10 cowok yang tubuhnya proporsional bak supermodel papan atas tiba-tiba lo sadar ada satu orang yang gak proporsional banged.
Apa ini politik pencitraan, dengan membawa pesan ‘Nobody’s Perfect’?? Kita SuJu dan kita bukan perkumpulan cowok yang sempurna? Fisik gak penting, yang penting itu bakat dan kualitas?
Well gue gak tau, tapi yang nyiptain konsep ini pasti orang yang keren banged!
Banyak hal yang bisa di eksplor sebenernya gak cuma tiga hal ini aja. Mereka punya fashion stylist tersendiri, tapi semua entertainer juga punya fashion stylist sendiri.

Yang pasti sih mereka bakal ke Indonesia. Semua fans mereka pasti seneng banged. Dan SuJu dapet miliaran rupiah di tengah pemerintah Indonesia butuh triliunan rupiah buat subsidi BBM. Hihihihi.
Gue inget banget tadi pagi baca sebuah status seorang ELF, “Fans SuJu musiman dilarang nonton konser”.

Gue ketawa aja sih. Wuahahaha.

ELF di Indonesia emang terkenal dengan komunitasnya yang udah gede. Tapi apa beneran gitu yah? Gue juga gak tau sih.

Udah ah.

Senin, 23 April 2012

Hari Ini Harusnya Hari Bahagia

Ada orang gak terduga ngomong kalo udah liat video gak jelas gue, Aku dan Maaqo.

Film The Da Vinci Code Xvid-DVDrip yang gue donlod sejak 3-4 bulan yang lalu akhirnya berhasil gue selesaikan.

Album Beginning nya Black Eyed Peas yang gue cari sejak 3-4 bulan yang lalu akhirnya gue dapetin. Susah banged nyarinya.

Ada orang yang mau ngasi gue suplai film, meskipun gak selamanya dan gak boleh nuntut.

Program kerja gue akhirnya tersusun rapi dalam satu bulan mendatang.

Ada berita tentang komunitas shuffle yang bersembunyi di SMADA Jombang.

Akhirnya anak-anak mading bisa ikutan lomba di luar, meskipun gue gak ikut karena belum cukup umur :p

Gue dikasi Maaqo saat ber-shuffle ria.

Bahagia itu sederhana sebenernya.

Sabtu, 21 April 2012

Why You Do This?

Maksud lo apa Joz bikin kayak gini?


Sudah gue tunggu-tungu dia bertanya kayak gitu.

Sebelumnya gue juga berpikir keras menemukan jawaban yang pas, namun pada akhirnya ketika dia bertanya gue juga bingung mau jawab apa. Akhirnya gue jawab gini deh.

Dari dulu gue emang bener pengen bikin hal yang kayak gini. Tapi akhirnya gagal karena gue gak bisa nulis dan desain gue bener-bener jelek….


Tapi gue ngerasa kalo yang ini bener-bener beda. Motivasinya itu loh beda.

Gue ngerasa seperti ingin memanunggalkan hobi gue yang dulu dan yang sekarang. Menggabungkan kreatifitas dari seorang penulis dan kreatifitas seorang desainer grafis.

That’s cool, baby. Something cool.


Hahaha. Nggak juga lah.

Yang bikin gue enjoy jalanin ide ya itu tadi, 2 dunia ini udah gue kenal (meskipun satunya baru-baru ini aja). Meskipun begitu gue juga masih mempunyai masalah di sini.

Komunitas penulis itu sangat beda sama komunitas desainer grafis.

Bedanya dimana?

Gue ngeliat komunitas-komunitas penulis udah begitu banyak, dan mereka ini sering membentuk forum mereka sendiri sudah dari jaman dahulu kala. Generasi mudanya terus bermunculan dan gak habis-habis Dan ciri khasnya pun hampir sama, generasi muda ini selalu membawa sesuatu hal yang baru, segar dan memberontak.

Untuk tahun-tahun belakangan ini fanfic K-Pop begitu booming. Dan karena demam hangul juga menyelimuti negeri ini, gue melihat anak-anak ABG penggila K-Pop yang mulanya bukan penulis menjadi suka menulis.

Tapi mereka ini masih hijau di bidang ini. Dan mereka labil.

Tapi kenapa sampai sekarang masih ada? Bahkan yang gue tau komunitas malah tambah banyak dan tambah besar? Karena mereka menggabungkan komunitas K-Pop dengan komunitas penulis profesional. Dan mereka saling mendukung satu sama lain. Memimpin pemberontakan terhadap jalur mainstream penerbitan buku.

Jadi intinya gak semua anak labil dan hijau yang menulis fanfic, di belakang mereka juga ada sosok-sosok penulis pro yang setia mengajari dan mendukung mereka.

Gue dulu pernah gabung sama komunitas penulis yang lebih mengedepankan genre Fantasi. Dan karena gue punya ide ini, gue coba membuka kembali situs mereka.

Dan mereka tetap kokoh dengan genre fantasi sama seperti dulu.

Cool.

Apa rahasia untuk komunitas ini? Karena ada apresiasi.

Mereka punya event festival tahunan yang menurut gue keren abis. Dan ini berlanjut terus hingga hari ini.

Kekompakkan, tantangan dan ide-ide kreatif dari para penghuninya juga sangat direspon positif oleh semua elemen komunitas.

Apresiasi itu mahal, baby.
Dengan apresiasi orang-orang labil kayak gue dapat bertahan. dengan apresiasi orang-orang labil memproseskan dirinya untuk menjadi konsisten.
Dan ketika sudah menjadi konsisten, apresiasi itu bakal mudah didapatkan.

CMIIW yaaa.

Eh. Gue jadi punya ide. Menggabungkan genre fanfic K-Pop dan genre Fantasi!
Selera gue emang fantasi sih.

Ini berbeda sekali dengan komunitas desainer grafis.

Pertama, cenderung bekerja sendiri.


Kalo gue liat kebanyakan orang-orang ini menjadi freelance, dan orang-orang freelance biasanya sendirian.

Apalagi orang-orang ini kebanyakan berkecimpung di dunia bisnis. Saling bersaing. Nah loh.
Kedua, komunitas yang lebih mengarah pada bisnis.


Iklim yang berbeda dengan komunitas penulis yang pemberontak. Menurut gue orang-orang ini terlalu lama berada zona nyaman mereka.

Gak keren.


Menciptakan iklim komunitas yang sama dengan komunitas penulis memang tantangan gue kali ini. Dan gue pun belum menemukan komunitas desainer grafis sama sekali.

Masak gue yang kerja sendiri? Ya enggaklah! Lagipula style orang-orang grafis itu beda-beda.
Pemikiran gue ini harus ada yang ngambil dengan positif!

Tapi gimana caranya ya?

Ide gue gak orisinil. Gue tau itu.

Gue inget kalo ada sebuah startup yang menawarkan penerbitan buku sendiri. Dalam slogannya, kita bisa menerbitkan buku kita sendiri dalam waktu 24 jam.

Dan mereka menawarkan jasa desain cover dan membuka peluang pasar untuk orang-orang grafis, gak cuma penulis-penulis doang. Tapi jelas mengarahnya ke bisnis, sama sekali berbeda dengan misi gue.

Kenapa mesti digabungin sih Joz? Gue belum paham.


Kesimpulannya, gue yakin ketika hal ini terjadi, ketika dua hal ini digabungkan akan ada apresiasi. Karena ini sangat kreatif sekali.

Gue pernah baca teori kreatif, dan seorang Mr Igor juga ngadopsi teori ini.

“Belajarlah banyak hal. Dan ketika kamu udah tau apa yang perlu kamu tekunin, gabungkanlah semua hal yang kamu pelajari”.

Contohnya kayak musisi deh. Dia alirannya Hip Hop tapi hidupnya di pelosok pulau Jawa yang kental dengan musik Jawa nya. Dan akhirnya dia memasukkan unsur-unsur musik Jawa pada ketukan Hip Hop nya.

Keren kan? Hehe. Nah jelas lo bakal mengapresiasi.

Berbeda sama apa yang dikemukakan sama bang Yoris Sebastian sih. Makanya gue perlu banged bukunya orang ini!



Mudahan gue punya konsisten di sini, meskipun emang belum bisa cari makan.

Oh iya, thanks banged buat yang udah ngasi film. Gilak. Mimpi apa ya gue semalem.

Jumat, 20 April 2012

Something Cool

A new? Gue ragu nyebutnya apa. Yang gue tau ini cuma sesuatu yang keren. Something cool.
Tiba-tiba saja ide langsung berkelebat menusuk dalam jiwa.
Banyak sekali proyek yang gue beri janji untuk ditekunin, difokusin tapi pada akhirnya tergeletak berdaya di suatu tempat di dalam hati.
ABG labil emang kayak gitu, Joz. Maklumin aja.
Rasanya gue gak mau jadi labil deh. Kenapa? Karena gue udah gak berumur tujuh belas tahun lagi!
TAPI KENAPA GUE MASIH LABIL?!

Derita anak labil, kasihan…
a new
Yoon Eun Hye kalo ketawa kok mirip DF ya #abaikan
Oke. Lo tau kan film The Social Network? Film itu loh yang nyeritain Mark Zuckerberg pada awal-awal dia membuat Facebook di Harvard.
Dalam satu cerita film itu saat makan malam, si Justin Timberlake (gue lupa dia meranin siapa) menjawab pertanyaan Eduardo. Manakah langkah yang menurut si Justin tepat mengenai jalan yang diambil Eduardo atau si Zuck. Dan Justin menjawab dengan perumpamaan.
“Ketika lo dan temen-temen lo berada di pesta yang direncanain sampek pagi. You know it’s cool. Itu keren banged. Dan kemudian tiba-tiba ada orang yang menghentikan pesta itu pada jam sembilan. Dan pesta itu gak keren lagi”
Facebook pada awal-awal peluncurannya sangat eksklusif, dan tentu saja orang-orang menganggapnya keren!
Dan kita gak mau hal yang keren itu berhenti begitu saja kan? Lagipula si Eduardo dan Zuck belum tau Facebook ini apa namanya.
Ini keren, proyek yang keren… Dan gue belum tahu namanya


Senin, 16 April 2012

Kenapa Ada Orang-Orang Seperti Itu Ya

Gue lagi gak membahas potongan rambut gue kayak TOP yang akhirnya jadi Seungri. Gara-gara Males Banget Dot Com, gue jadi kepincut sama seorang model professional bernama Kate Upton.

lagi imut

Dan lo gak bakalan nyangka DIA SEUMURAN SAMA GUE! Gilak.

Kelihatannya emang artis Adult Video, tapi di wikipedia gak ada keterangan dia pornstar. Menurut gue dia ini model underwear cewek Smile with tongue out

Emang sesat MBDC ini –___-


Jadi orang sepeti apa yang gue maksud?

Orang-orang indie yang berjalan di luar arus mainstream. Mereka orang-orang sepeti fashion designer, fotografer dan pekerja pekerja seni lainnya. Kenapa kerja mereka dikit tapi penghasilannya banyak? Nah itu dia.

“Lo gak pernah liat mereka dalam masa-masa sulit. Yang lo liat cuma keberhasilan mereka”


Proyek yang gue ceritain di sini udah selesai. Mudahan feedbacknya positif. Amin.

Udah ah.

Selasa, 10 April 2012

What The Hell

Yak bener. Gue abis dapet lagunya Avril.

Lagu jadul sebenernya. Kalo dengerin ini gue jadi inget pameran Wujud Karya kemarin.

Hah. padahal pengen gue lupain.


What the hell mungkin judul yang paling tepat. Masak abis gue dengerin WTH, next play itu Said I Love You But I Lied nya Agnes Monica??!

Sebenernya bukan itu maksud gue sih. Lagunya Agnes yang itu emang asyik banged, cocok banged sama suasana hati.


Beberapa kali gue dibilang kurus. Apa gara-gara rambut gue panjang?

PIC_12-04-10_18-23-24

Emo gagal.

Aaaahh rempong banged masalah kurus aja ditulis di blog!

Hahahaha.

Sebenernya gue korban iklan dan korban kapitalisme pasar dengan ikut slogan “KEREMPENG MANA KEREN”.


Gue jadi inget dulu pernah berbincang sama seseorang di Google Plus. Dia nanya apa gue punya blog, dan gue aja kasi link ke sini. Dan ternyata dia kaget.

“Itu blog tentang apa gan?”

“Hahahaha. Gak tau.”

Dan ketika gue buka blognya dia, gue akhirnya tau kenapa dia heran. Karena blognya dia emang bener-bener blog yang dibuat untuk menghasilkan sesuatu. Uang dan isinya bermanfaat bagi semua. Terutama buat kaum geek.

Lalu blog gue ini?

Gue berpetualang di di dunia blogging udah lama. Gonta-ganti blog itu sudah menjadi hal yang biasa. Sampek-sampek Restu Priyanti, anak Jakarta yang jauh-jauh ke Jogja cuma buat kuliah protes ke gue karena ganti blog mulu. Hihihihi.

Dia ini ternyata menjadi semacam stalker, atau bahasa gaulnya Silent Reader. Tapi entah blog yang ini apa masih dibaca juga sama dia wueheheh.

Penasaran sama blog-blog gue yang dulu? Here they are (hanya blog-blog yang gue inget)

http://sokkementuzloe.blogspot.com

http://orenzjojoz.indowap.net

http://aliasjojoz.mywapblog.com

http://hujandimalamhari.wordpress.com

Itu gue buat dari jaman ababil sampe jaman ababil akhir. Pelajaran yang bisa diambil? Jangan bikin blog kalo lo ikutan temen lo yang punya blog.

Kecuali kalo lo udah berhaluan seperti DF. Liat aja judul blognya.


Malam ini gue harus menghadap seseorang. Seseorang yang bikin gue gak percaya diri. Seseorang yang punya nama. Bapak-bapak terhormat yang biasanya duduk paling di depan dalam sebuah acara penting.

Gue ragu keadaan jasmaniah dan rohaniah gue dalam keadaan yang tidak siap. Untuk hal ini gue gak mau Trial and error dan asal bondo nekat. Ini menyangkut tentang diri gue yang bener-bener kacau.

Di sini etika itu sangat dijunjung tinggi.

Gue masih ragu. Mungkin gue bakal ngomong ke Alip kalo gue gak bisa untuk yang ini.

Pembelaan gue?

Gak masalah kalo cuma malam ini berperang melawan gejolak batin gue sendiri. Tapi besoknya ketika hari H untuk peresmian organisasi, gue juga didapuk untuk menjadi tim acara (sie acara udah gak jaman Smile with tongue out)!!!

What the hell.

Udah ah

Minggu, 08 April 2012

The Result Is

Akhirnya gue diturunkan juga. Muahahahaha.

Babak-babak terakhir sebelum pemilihan kembali, gue mencalonkan diri kembali. Muahahaha. Gue kan Jojoz gituloh.

Soal turun dan menurunkan di sini gue mengalami dilema sebenernya.

Yang pertama, gue sebenernya kasihan sama Mr Alip karena dia yang gantiin gue. Gue ngerasa kasihan sama dia, karena dari awal dia emang gak ada niat buat jadi ketua (beda sama gue yang dari awal emang pengen sekali mendapat posisi itu).

Yang kedua, karena gue bukan berada di posisi puncak, gue gak bisa dengan leluasa menjalankan ide-ide aneh gue yang selalu bermunculan. Misal kayak soal poster ini

peresmian opppimq11

Ataupun ini

SBY himbau Kausaran

Atau yang ini

KAMI x4

That was so sucks! Menyebalkan banged semuanya harus sepengetahuan orang lain, apalagi Alip itu sangat mempertimbangkan segala sesuatu yang akan dilakukan. Bisa jadi ide-ide aneh-aneh gue gak ada yang terwujud.Gue kan prinsipnya Trial and Error.

Siap dimarahin dan gak kapok.

Motif jadi ketua emang itu aja, Joz?

Iya, karena gue juga menaungi orang-orang yang punya ide-ide aneh. Kayak yang paling baru nih, si Rie Awan yang udah bela-belain pelatihan bisnis Jamur di Malang. Wow, that was cool, man!

Kalo konsep dan ide yang capek capek mereka bangun gak dijalankan kan sayang.

Teruuusss kan gue udah ngorbanin mimpi-mimpi gue, masak gue harus menjilat ludah gue sendiri gitu?! Gilak. Hahahha.


Tapi gue berusaha mengambil pelajaran dar hari ini. Apalagi setelah gue gak menepati janji gue lagi dengan tidak masuk kuliah malam ini. Ketiduran. Janjiannya sama Alip buat ngadep Rektor, minta pertimbangan buat acara peresmian organisasi besok.

Hah.

Kalo janji-janji gini gue jadi inget DF beserta janji-janji yang pernah gue ucapkan tapi kebanyakan gak gue tepatin dan parahnya gue lupa semua janji itu. Gilak.

Yang paling inget sih, gue harus traktir dia sesuatu. Dan gue sangat ingin menepatinya, tapi apa itu hal yang tepat buat dilakukan?

You’re just so sweet, too sweet to forget –Slank

Sejak mengetahui klipnya di putar di salah satu stasiun televisi gue jadi kepengen dengerin lagunya, meski kesampaiannya baru sekarang

Video


Gue juga berhasil ‘mendapatkan’ beberapa lagu dari Owl City.

Kenapa gue pake kata ‘mendapatkan’ bukan kata donlod? Karena kata download di Indonesia terkesan dengan sebuah kata yang fenomenal yaitu, pembajakan. Dan gue gak mau mendukung yang namanya pembajakan.

Owl City sempat fenomenal meskipun masih fenomenal Hangul alias demam korea (demam korea=hangul bener?).

Gue pertama kali denger band ini saat Java Musikindo mau datengin mereka. Batin gue kala itu, ini band rock? Kok gue gak pernah denger yaaaa. Entah kenapa gue bertanya-bertanya kenapa Java Musikindo mendatangkan band (waktu itu gue anggep itu band) yang belum pernah gue denger (kayak gue apa aja wkwkwkw).

Setelah itu gue membaca sebuah artikel tentang Owl City yang lebih menekankan sisi musikalitas dari Owl City. Dari situ gue tau musikalitas mereka gak terlalu dihargai, mereka dicap sebagai produk pop dari label besar (meskipun mereka itu ternyata asalnya musisi indie). Tapi gue juga belum pernah denger lagunya sama sekali!

Lalu gue sempet pengen bertanya DF yang gue cap sebagai orang early adaptors, setidaknya gue pikir dia pasti sedikit taulah. Tapi setelah gue pikir-pikir nggak usahlah, karena memang keadaannya juga gak memungkinkan waktu itu buat gue bertanya hal-hal yang aneh sama dia.

Kemudian tibatiba gue mendapatkan soundtrack-soundtrack dari On The Spot, sebuah acara televisi kreatif dan fenomenal. Di situ gue mendapatkan beberapa lagu dari Owl City, Deer in The Headlights, Hello Seattle, Vanilla Twilight, Alligator Sky.

Oh ternyata yang kayak gini toh Owl City. Gue cuma bisa bilang, Easy Listening gak ribet lagunya.

Dan baru hari ini gue mendapatkan single-single mereka. Fireflies, The Salwater Room, Dreams Dont Turn To Dust, Galaxies, Lonely Lullaby, Umbrella Beach.

Setelah gue liat Wikipedia ini band kayaknya digawangi seseorang doang, yang bernama Adam Young. Tapi gue gak tau lengkapnya soaln.ya gak baca sampe habis.


Gue punya pemikiran kalo lagi bingung mau donlod lagu apa dari seorang musisi setelah lo tau lagu mereka keren dan kayaknya lo harus nambah koleksi lagu mereka.

Caranya, buka wikipedia dan ketik nama musisinya lalu cari Discoghrapy mereka. Dibawahnya akan ada daftar single mereka dari awal kemunculan sampe yang terbaru.

Karena menurut gue single single dari para musisi itu mewakili keseluruhan lagu mereka.

Di sisi lain, gue juga menganggapnya sebagai pemikiran yang miskin. Karena kita gak bisa men-judge seseorang musisi dari hanya mendengar satu-dua buah single. Bisa aja musikalitas mereka di atas yang pernah kita bayangin sebelumnya, atau mereka pake topeng pop buat menutupi idealisme musik yang mereka miliki. Seperti apa yang dilakuin sama Killms, Dmasiv, dsb.

Udah ah.

Last Farewell, B to the up Bang Bang!

Yak itu lagunya Big Bang, Last Farewell single tahun 2011 kemaren. Dan gue tau nya baru kemarin Smile with tongue out
Yang gue suka dari lagu ini adalah yel yel nya yang gak begitu jelas. Gue mengartikannya sebagai
B to the up bang bang!
Itu yang terbaru setelah gue dengerin lagi secara seksama. Kemarin malah
B to the A bang bang!
Nah aneh kan. Harus ada VIP yang ngoreksi gue nih, biar gak salah letak keliru pasang (ciyeee belajar adil).
Here the video (gue belum liat)



Dua hari ini gue gak memikirkan apa-apa, gue shock abis malahan.
Hari Sabtu kemarin gue harusnya ke Surabaya buat persiapan belajar sablon dan memenuhi pesanan kaosnya Dian dan ternyata gagal.
Kemudian sejak hari Kamis kemarin gue bilang ke Ayu Laksmi, salah satu punggawa dan admin dari @shuffleNONAME (eniwe ni anak dari Bali yak?) kalo gak bisa hadir. Karena hari ini (minggu .red) gue ada rapat besar buat menentukan gue masih di posisi ketua apa enggak.
Kelihatannya dia shock gitu. Lalu ketemu Afika dan Oish (namanya Monica tapi kok dipanggil Oish gue heran, dia juga gak bisa menjawab dengan jelas, dan Oish nya gak usah pake H) di twitter dan gue bilang gak bisa datang dan ternyata yang paling kaget adalah Afika (ini juga aslinya namanya Atika).
Dari dua hal di atas membuat gue lupa sama rapat pagi ini.
Apalagi yang bikin down…..
Gue mau diganti….
Gue mau diganti….
Gue mau diganti….
Gue mau diganti….

Oh iya jadi pengen cerita tentang @shuffleNONAME.
Mungkin anggotanya yang gue itung, Gue, Qoyyum, Tasya, Ayu, Afika, Mawar, Farah dan Oish.
Yak kekurangan anggota cowok Smile with tongue out
Udah ah.

Jumat, 06 April 2012

Wallpaper Telah Berganti

Jojoz lagi galau stadium akhir karena memikirkan seseorang gara-gara ketemu tadi pagi. Mau di sms tapi gak tau sms apa, udah berbagai topik dia pikirkan dan pada akhirnya dia gak bisa sms. Jojoz sebenernya gak mau orang yang di sms tersebut hanya menjawab ‘iya’ atau ‘tidak’, dia ingin jawabannya panjang sehingga dia perlu mikir untuk menjawabnya.
Karena tidak tau mau sms apa dia akhirnya liat video Garasi di tahun 2007 saat manggung di Jepang. Dia baru inget kalo sangat ingin sekali menulis di blognya kalo dia ngefans lagi sama Aiu Ratna. Jojoz tau Aiu sekarang udah gak berkarir di Indonesia lagi, tapi Jojoz kangen saat Aiu bergabung dengan Garasi.
Lalu setelah video itu selesai, dia gak tau mau ngapain lagi, sehingga hape nya dilontarkan kesana kemari gak jelas. Jojoz berharap orang yang akan di sms nya itu merasakan sesuatu dan meng sms Jojoz. Tapi rasanya hal itu tidak mungkin terjadi, meski terjadi prosentase nya hanya 10%.
Jojoz pun mmbuka daftar aplikasi dan memeriksa game yang telah terinstall pada hapenya, dia memutuskan untuk memainkan Tony Pro Skater. Setelah jatuh berkali-kali dia bosan dan menutup aplikasi tersebut. Dan galau lagi…
Dia pun membuka Irene Adler dan mengaktifkannya. Setelah hidup dia pun sadar kalo harus mengganti wallpapernya.
rachel bilson on my desktop
Rachel Bilson yang unyu-unyu diganti back of Wynne Prasetyo….
wynne prasetyo on my desktop
That’s cool, pikir Jojoz.
Dan Jojoz tiba-tiba memikirkan Agnes Monica, dari kemarin dia sangat ingin sekali menulis tentang Agnes sepengatahuannya tapi entah kenapa gak sempet-sempet.
Agnes Monica yang memenangkan Shorty Award mengalahkan Justin Bieber, Lady Gaga. Agnes yang sempet unggul di nominasi Mtv Europe sebelum akhirnya dikalahkan Big Bang. Agnes yang dinominasikan ke Nickeledon Kids Choice Award sebelum akhirnya dikalahkan sama Charice from Philippines didikannya David Foster.
Agnes yang stylish, Agnes yang trendsetter, Agnes yang gaol, Agnes yang cantik, bla bla bla…



“Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku, ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi…. Sepi sendiri aku benci!
Ingin bingar! Aku mau di pasar!
Bosan aku dengan penat… Enyah saja kau pekat!
Seperti berjelaga ketika ku sendiri…
Pecahkan saja gelasnya biar ramai!
Biar mengaduh sampai gaduh!
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok kraton putih…
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera!
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
Bosan dengan aku dengan penat, enyah saja kau pekat…
Seperti berjelaga jika ku sendiri…”




Jojoz pun heran kenapa tiba-tiba jadi puisinya Rangga ditulis dan dia nonton videonya Dian Sastro ketika membaca puisi itu. Lalu tiba-tiba inget seseorang pernah baca sebuah puisi… Galau lagi.
Lalu dia melihat videonya Aulion, Televisionic Motion. Oh ya, dia sangat ingin sekali membuat Stop Motion!
Lalu dia lapar…..
Setelah makan dan bla  bla bla akhrnya dia pun kembali lagi ke layar Irene Adler.
Oh iya! Dia lupa kalo harus minum kopi buat malam ini, kalo gak begitu kemungkinan besar dia bakal kesirep sama beliau pas pengajian nanti.
Ah sudahlah. Mudahan aja gak ngantuk, doanya dalam hati.
Dia pun jadi inget DF. Dan dia ingin menulisnya sendiri. Here we are

Dulu sekali gue pernah diceritain sama temen gue, Kalam. Kalo gak salah waktu itu saat PCTAI deklarasi. Gue gak tau persisnya gimana tapi saat itu dia dan DF dalam satu rombongan. Gue gak yakin kalo dia satu mobil atau satu rombongan nonton. Pastinya saat itu DF meminta kopi dan si Kalam ini heran sekali kalo DF doyan sekali dengan kopi dan minum sampai habis.
Wow, fantastic baby.

Jojoz ragu ketika nulis ini, apa terlalu sembarangan mengumbar privasi orang? Tapi entah kenapa dia menganggap itu tidak apa-apa…..
Lalu karena mendengar lagu dugem, dia jadi ingin liat adegan di film The Social Network saat Mark ngobrol sama Justin Timberlake di Club.

Serangan Yang Terlambat

Pagi tadi sungguh melelahkan, gue merasa down seketika ketika gue tidak lagi dipercaya menjadi ketua. Mau bagaimana lagi, pada dasarnya suara terbanyak tidak memilih gue sebagai ketua. Para pendukung gue waktu itu pun sekarang gak ada kabarnya lagi. Para orang-orang yang udah gue anggap temen sendiri pun gak mempercayai gue. Sungguh dunia ini seperti jungkir walik.
Seandainya gue diturunkan konsekuensinya bisa beragam, mereka-mereka ini akan mulai dari nol lagi. Dan Kesi pun dengan percaya diri bilang, tidak akan. Suaranya memang tidak besar, masih banyak yang mendukung gue tapi orang-orang ini suaranya ibarat PDIP di DPR melawan orang-orang koalisi.

Sebenernya gue dari dulu menunggu hal ini terjadi karena gue merasa seorang diri terus di lingkungan orang-orang yang gak mengenal gue sebelumnya. Lalu karena gak datang datang gue pun menerima dan fokus secara nyata di organisasi. Tapi gue diturunin sia-sia dong gue mengorbankan mimpi-mimpi gue?
Gue tau ini cuma serangan mental. Harusnya gue dengan bersikukuh gak mau diganti dan membuktikan kalo gue siap dan bisa. Tapi di sisi lain gue tergoda untuk melanjutkan mimpi gue yang tertunda….
Menyebalkan ya.
Terus kalo lo jadi diturunin lo bakal ngapain, Joz?
Karena gue denger-denger gue diturunin jadi wakil ketua, gue akan menunggu sekitar seminggu atau sebulan setelah peresmian lalu gue menyatakan mengundurkan diri menjadi pengurus. Alasannya?
Karena gue pengen jadi ketua, bukan jadi wakil ketua! You understand?!

Gilak. Egois banged. Hahahah.
Entahlah, gue mungkin bakal pikir-pikir dulu. Tapi bukan tipe orang yang mau disuruh suruh.

Oh iya. Kemarin gue sempet liat foto foto TA gue tahun kemarin dan guess what? Gue baru inget kalo kita mau berangkat ke makam-makam dan ke Jogja itu sungkem sama beliau dulu!!
Astagfirulloh. Dari dulu gue masih belum tau kenapa beliau…
Udah ah.

Kamis, 05 April 2012

Tulisan Gak Jelas Dalam Keadaan Blank Stadium Akhir

Wallpaper Irene Adler sekarang adalah Rachel Bison. 2 orang udah salah orang ketika melihat si Rachel ini, memiripkan dia dengan seorang Avril Lavigne karena gaya rambutnya sebelas dua belas. Plis deh, Avril itu sering pake celak dan dandanannya selalu emo.

Rachel Bison jadi terkenal dan menarik perhatian gue saat gue sadar aksinya di iklan Magnum itu sangat unyu unyu. Dan nyadarnya emang beberapa minggu yang lalu.

Setelah itu gue kaget brand ambassadornya diganti dikarenakan iklan baru eskrim ekslusif itu ceweknya udah diganti.

Gak penting. Curhat aja deh.

Sebelumnya gue mau bilang perihal tentang organisasi dan tetek bengeknya emang kelihatan bullshit, omong kosong. Dulu gue menganggap seperti itu. Gue menutup mata pada masalah yang terjadi diantara temen-temen gue.

Gue merasa everything is alright. Gak ada apa-apa. Gak ada masalah apa-apa.

Dengan rasa cuek yang dibangun dari masa kecil. Pikiran nerd dan introvert sejak lahir memungkinkan gue melakukan itu semua. Ketidakpedulian. Egoisme.

Lalu setelah zona nyaman gue diserang terus dan pada akhirnya gue menyerah pada realita.

Apakah semua ini terpaksa?

Gue bertanya terus pada diri sendiri selama seminggu ini.

Apa gue bisa menerima?

Apa gue bisa ikhlas?


Konsekuensinya adalah gue akan bergabung pada komunitas dimana semua orangnya gue sebut ‘tidak gaul’.

Bukannya menghina mereka. Tapi guenya emang gak bisa mendefinisikan dengan tepat Smile with tongue out


Dan pada akhirnya gue nulis kayak gini cuma minta pemahaman, suatu hal yang mustahil buat diminta dalam posisi kayak gini….

Gue jadi inget pak SBY. Hahahaha


What’s happening? Gue dalam keadaan bingung setengah mati.

Menjelang 6 hari peresmian masih ada beberapa kubu yang harus gue ladenin.

1. Kubu yang menginginkan segera diresmikan organisasi apapun caranya.

2. Kubu yang menginginkan persiapan dari para pengurus sebelum diresmikan.

Entah bagaimana caranya membuat kubu-kubu ini mendapat kepuasan lah prioritas gue, dan gue tau itu bakalan membuat gue hancur berantakan pada akhirnya…

Hahahaha. Gilak abis.

Gue juga mikir apa itu rumusan yang terbaik ya? Kebanyakan realita sih seperti itu. Dan itu hal yang biasa bagi orang-orang yang udah bisa menerima realita seperti itu.

Trial and error. Trial and error. Trial and error. Terus seperti itu, hingga membuat pak Dahlan Iskan jadi hebat kayak gitu. Mungkin.

Ada pendapat lain?

Rabu, 04 April 2012

Charice, Dan Sesuatu Yang Lain

Gue penasaran sama sosok Charice, cewek seumuran gue asal Fillipina yang ngalahin Agnes Monica di ajang Nickledeon Kids Choice Awards America. Gak cuma Agnes doang yang jadi kandidatnya tapi ada juga Wonder Girls, girlband yang fenomenal itu.

Setelah gue dengerin suaranya Charice, menurut gue sebelas dua belas sama suara Agnes tapi di umur segitu itu suangat ruaaarrrr biasaaa. Anak seumuran gue bisa berkarir di Internasionalll???

Tapi meski gitu gue masih proud of Agnes Smile

Meskipun gitu, gue gak pengen bahas Charice di postingan kali ini. Gue pengen menginformasikan perkembangan tentang apa yang gue pilih baru-baru ini.

Didalam organisasi angkatan gue ada sosok yang pantang menyerah melawan ego gue dan kawan-kawan. Mr. Alip ini entah darimana bisa mendapatkan wawasan keorganisasian begitu luas. Gue aja sampek terheran-heran sendiri.

Ini olang makan apaan.

#nowplaying Charice – Pyramid ft Iyaz (tapi rusak nih lagunya)

Itu yang pertama, yang kedua adalah temen gue ini seneng banged menggunakan perumpamaan-perumpamaan. Satu hal yang gue suka tapi gue gak bisa sama sekali. Jadi ngerasa ada yang gak enak gitu di hati Smile with tongue out

Tapi whatever lah, pokoknya jangan sampek kita bermusuhan.

Yang ketiga, tiba-tiba orang ini membaca perasaan gue yang merasa sendirian di organisasi. Masak dia baca blog gue? Tapi seinget gue dia bukan orang teknologi, bahkan facebook pun dia gak punya.

Dan dia nyaranin buat membangun komunikasi, agar dia tahu apa yang gue rasain. Nah itu dia yang gue gak demenin Smile with tongue out

Lalu kayak keping-keping teka-teki, salah satu kata-katanya yang paling mengena adalah. Beliau itu sangat memahami warga Shiddiqiyyah. Iya kan? Tapi lo sebagai warga Shiddiqiyyah merasa memahami beliau gak?

Jadilah itu inti dari apa yang akan gue hadapin ntar…….


Mr. Alip, yang sering gue panggil dengan TwoMin---dan dia manggil gue dengan Man (berasa anak gaul) ini memberikan petunjuk-petunjuk yang gue tangkap dengan 3 poin.

Poin-poin ini untuk melengkapi apa yang organisasi gue lakukan. Dengan rumusan bahwa para pengurus ini ditanyakan kesiapannya lalu bisa diresmikan. Ntar kalo diresmikan kemudian gak jalan, pada akhirnya nanti gak cocok dengan doanya urusannya gak cuma ke persaudaraan tapi juga orang-orang akhirat. Ini yang bikin gue merinding. Jadi intinya bertanya keseriusannya.

Kenapa harus ditanya kesiapannya?

Elo dirikan organisasi buat main-main? Enggak kan.

Di IMQ bukan waktunya lagi buat belajar organisasi. Banyak sekali orang yang bilang gitu ke gue. Sampe gue sendiri bosen dengernya. Maka dari itu buat adik-adik di THGB, jagalah kekompakkanmu.

Lalu setelah ditanya keseriusannya maka baru diresmikan organisasi agar nanti berjalannya ke depannya enak.

Perumpamaannya seperti rumah yang sangat perlu pondasi. Apabila pondasinya rapuh maka bisa dipastikan berdirinya gak akan lama.

Rumus ini ternyata gak berjalan mulus…

Di awal-awal emang gak ada yang namanya jalan yang mulus.

Sementara kita menyimpulkan bahwa ada 3 poin yang harus ada untuk melengkapi rumus ini supaya mulus.

1. Pentingnya para pengurus untuk mengetahui tugas-tugasnya. Nah ini yang paling baru, ternyata kesiapan pengurus tanpa dia tahu tugasnya apa itu sangat rancu sekali.

Kita bisa mengambil literatur-literatur dari organisasi organisasi otonom.

2. Pentingnya AD ART sebagai peraturan yang wajib ditaati dan dipelajari.

Mr. Alip sendiri sangat memahami AD ART, sedangkan gue ketuanya aja gak pernah sekalipun pegang AD ART. Bukan karena kesadaran, tetapi karena memang si Momon, sang sekretaris menahannya dengan sangat kuat sekali agar jangan dibagikan dulu. Arrrrgggghh.

Pengalaman gue dan kawan kawan nyusun AD ART sampe kena Blank stadium akhir. Memang harus diperlukan tenaga sampai batas akhir, dikarenakan menyangkut dengan masa depan organisasi.

3. Pentingnya Dasar Organisasi. Kita pakai dasar apa? Dasar yang jelek apa yang baik?


Eh Pyramid itu lagunya enak juga loh. Tapi kenapa gak booming di Indonesia ya. Tapi Charice itu ukurannya udah Internasional sih, bukan Asia Tenggara Smile with tongue out

Oh iya. Blogger hampir gak ada notifikasi kalo ada komen yang masuk. Gue gak tau kalo DF komen di blog gue sebulan yang lalu.

Ciyeeee dibaca. Gue gak tau malu kayaknya, hampir tiap postingan di sini gue singgung nama dia Smile with tongue out

Anyway, gue belum sempet baca fanfic nya dia. Gilak panjang abis. Doain aja gak roman yaaaaa


2 hari ini kerajingan World Order nya Genki Sudo yang ternyata dicopast abis sama boyband Indonesia, SPEED. Kalo gak tau mereka mereka ini liat aja iklannya Mentari yang baru. Cool abis. Machine Civilitazion, World Order, Boys Meet Girls.

Gue kemarin juga sempet download lagu-lagunya LMFAO di album mereka yang Sorry For Party Rocking. Dan favorit gue sampek sekarang Best Night ft Will.i.am. Cobain deh, cool abiss.


Oh iya. Tadi gue posting fotonya pak Beye di Jojoz Showcase. Gue bikin parodi dikarenakan kausaran di kalangan anak-anak IMQ menjadi sebuah fenomena tersendiri. Setelah gue upload di Facebook, ternyata ada yang gak setuju dan suruh hapus. Akhirnya gue hapus tuh foto, tapi kalo dia sampek tau blog gue bisa berabe nih #modus

Udah ah. Udah malem.

Jadi IMQ itu….

Jadi anak IMQ itu pengeluarannya bukan tambah sedikit karena keluar dari THGB, tapi tambah banyak.
Jadi anak IMQ itu gak boleh egois
Jadi anak IMQ itu harus punya waktu sendiri buat organisasi
Jadi anak IMQ itu harus bisa menyimpan keinginan keinginan pribadi terlebih dahulu
Jadi anak IMQ itu harus sadar kalo IMQ itu persiapan menuju Maqoshidil Qur’an
Jadi anak IMQ itu harus bersabar.
Chemungudhhh qaqa!

Draft Pidato

Minggu, 01 April 2012

Harapan Baru Musik Indonesia

Sebenernya dari dulu gue mau nulis tentang Musik lagi, tapi momentumnya keburu ilang. Sialan. Dan akhirnya momentum itu kembali lagi setelah gue nonton sebuah telaah Industri Musik Indonesia sekarang.
Yak keadaannya kayak gini lah. Gue sangat inget sekali saat Kangen Band booming, itu bagi gue sebuah malapetaka yang besaaarrrr sekali. Ibaratnya gini deh, KAYAK GAK ADA BAND BAGUS BUAT DIJUAL AJA. Ya kan?!
Kenapa Kangen? Karena musikalitas mereka itu (waktu dulu) sama sekali gak berkualitas! Skill mereka masih sangat sangat perlu diasah waktu itu. Hhhh. Musik melayu melayu pun muncul semacam ST12, Wali, dan yang paling baru nih d Bagindaz.
Gue baru nyadar dan sangat bersyukur dulu itu dMasiv booming. Lalu disusul sama Geisha, menempatkan mereka pada posisi yang tidak biasa pada Industri Musik Indonesia.
Kenapa? Karena 2 band ini adalah jebolan A Mild Live Wanted yang selalu diadain setiap tahun. Kebayang kan, band festival dengan penuh konsep dan persiapan sama kompetisi besar macam A Mild Live Wanted. Temen gue di Sampit sampe bela-belain buat ikut A Mild Live Wanted, tapi sayangnya gue gak denger lagi suara dari A Mild Live Wanted.
Kemudian sempet waktu itu juga hadir lagu fenomenal tentang orang yang bunuh dir, terus lagu-lagu orang ngamen dan lain dan sebagainya.
Setelah para orang-orang yang skillnya tidak mungkin dibanggakan ini hadirlah SM*SH.
Gue paling inget waktu pertama kali gue melihat video mereka, karena dulu yang nunjukin ke gue adalah si DF. Dan dia minta komentar ke gue.
Dalam hati gue. Gilaaak! Ini Korea banged!
Emang sih pada waktu itu gue belum pernah sama sekali liat MV nya boyband korea. Tapi gue pernah liat kostum dengan style korea.
Dan dengan kesuksesan SM*SH diantara caci maki para early adopters yang mengaku KPopers generasi awal, maka muncullah boyband dan girlband mengikuti Hangul (bener gak nih) sebuah sebutan untuk demam korea. Nah ini menurut gue malapetaka yang kedua.
Gue gak menyebut mereka plagiat, meniru, gak kreatif, mau-mau aja jadi produk dari industri musik itu memang sangat jelas Smile with tongue out
Gue kasihan sama mereka, honor mereka itu ntar dibagi-bagi! Kalo udah dibagi ntar jadi dikit. Belum bayarin kostum, make-up dan lain dan sebagainya. Industri musik di Indonesia gak sama kayak industri musik korea. Ini poin yang paling penting.
Gue pikir di Korea semua sangat dipikirin. Kalo lo Kpopers lo mesti tahu yang namanya Training, kan? Dan itu sangat sangat keren sekali menurut gue. Training itu ibarat inkubator untuk memunculkan bintang-bintang yang bakal mendunia. Ya buktinya kayak sekarang nih, banyak boyband dan girlband yang menginspirasi orang-orang di dunia.
Dan itu sama sekali berbeda dengan yang ada di Indonesia. Gue sangat kasihan sekali sama kompetisi-kompetisi boyband dan girlband yang beberapa bulan yang lalu sempet digembar-gemborkan.
Training mereka itu paling banter 3 bulan….. Itu belum cukup…
Lalu muncullah Radio Show dengan konsep-konsep yang bener-bener baru. Tapi mereka sangat general sekali, gak beda-bedain musik. Tapi gue kira sayangnya cuma band-band yang diindahkan dari industri musik aja yang diundang. Gue kayaknya perlu ngritik itu. Padahal banyak sekali band-band bagus di Industri musik yang memakai topeng dengan lagu-lagu galau.
Dan kemudian yang paling baru adalah InterRockMusic (bener gak ini), yang iklannya muncul terus di tivi.
Gue kira ini sebagai penerus dari A Mild Live Wanted.

Gak ada yang salah sih sebenernya. Syukurnya pelaku pelaku musik di atas turut mewarnai pasar musik Indonesia. Tapi saran gue, buat para orang-orang besar di Industri musik adalah SWOT saingan lo itu perlu diperhatikan!!

Terakhir gue pengen ngomentarin MV nya Big Bang yang berjudul Bad Boy. Mungkin udah telat, soalnya MV nya keluar udah sebulan yang lalu.

 
1. Syutingnya bukan di Korea
2. Konsep kostum mereka adalah militer, tapi kayaknya gak ada orang militer yang pake bajunya Taeyang.
3. Jiyong pake jaket ijo dengan berbagai ornamen ornamen apalah itu.
4. Cowok berambut putih yang gue lupa namanya pake rompi putih yang kayak seperti rompi anti peluru.
5. TOP pake jaket dengan logo yang mengingatkan gue sama Akademi Militer khusus di Jogja.
6. Seungri pake blazer yang ada tempat buat pangkat militer di pundaknya. Jujur, gue suka banged. Apalgi gue juga punya Blazer merah Smile with tongue out
7. Taeyang pake sebuah jumper tanpa lengan, pamer otot sama tato. Dan di MV ini dance nya dia yang paling dominan. Dan dance nya Bboy banged.
Udah ah.