Senin, 26 November 2012

Vierrania: Apa Yang Mereka Cari, Apa Yang Mereka Beri


Vierrania: Apa yang mereka cari, apa yang mereka beri

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.213724335357080.56806.100001585467435&type=3


Seperti yang lo mungkin tau, gue bergabung dengan komunitas Vierrania sejak 4-5 bulan yang lalu. Dua kali sudah gue bisa ngeliat Vierra dengan keliling kota Jawa Timur. Apa sih sebenernya yang membuat gue gabung dengan komunitas ini? Tapi penjelasan alasan gue mungkin gak penting.

Momentum band ini mungkin sudah gak bombatis lagi sejak awal mereka muncul secara resmi pada 2-3 tahun yang lalu. Namun setelah gue masuk Vierrania khususnya bagian Jawa Timur, gue menemukan orang-orang dengan orientasi yang berbeda.

Oh iya. Perlu dijelasin sebelumnya. Momentum Vierrania yang paling kerasa adalah ketika Vierra ngadain tur daripada saat gathering biasa. Karena saat itulah mereka berkumpul dengan mempunyai agenda yang harus dihadiri. Jadi orientasi ini gue bikin berdasarkan saat Vierra akan mengadakan konser di sebuah kota.

Kebanyakan para abg cewek dan cowok yang emang belum pernah sekalipun liat konsernya, orientasinya jelas pengen banget liat idolanya dari mata ke mata. Sangat deg-degan, gak bisa napas, kaki gemeter, sampe-sampe hampir pingsan. Iya perasaan ini emang hal yang wajar kok kalo umur-umur abg gitu.

Bagi yang udah usia kuliah, orientasinya udah beda lagi. Mereka yang udah dianggap senior, dituakan dan 'permainannya' udah beda lagi jadi orientasinya lebih ke arah membangun pertemanan dengan sesama Vierrania antar kota yang sama-sama angkatannya. Gue sih bisa dimasukkan ke dalam kategori ini.

Kemudian untuk usia kuliah ini ada lagi yang gue panggil dengan "klub elit" dimana sudah menjadi keluarga besar Vierra dan diberi kepercayaan oleh manajemennya Vierra ketika mereka manggung di kotanya. Padahal mereka punya kesibukan sendiri-sendiri karena kebanyakan juga terbentur dengan jadwal kerja dan jadwal kuliah tapi mereka dengan rela masih ikut berperan seperti sudah kewajiban dan mereka semua melakukannya dari hati. Khas Indonesia sekali memang. Orientasi mereka bukan lagi tentang "ingin sekali ketemu dengan idola" tapi lebih ke arah tanggung jawab mereka untuk membantu Vierrania di kota lain.

Namun ada beberapa fans yang emang gak terlalu membangun hubungan sampai segitunya, dan itu memang banyak sekali. Mungkin memang minder karena orang-orang tidak mau tau dia seorang Vierrania. Gue gak mau menghujat orang-orang yang seperti ini, tapi untuk Jombang sendiri kita perlu lebih banyak orang yang terlibat engagement dengan Vierrania.

Demikian pendapat gue, memang ada yang perlu diperbaiki di sana-sini tapi ini adalah gambaran umumnya. Dan gue yakin tiap fansclub pasti seperti ini, apalagi yang sudah beregenerasi berpuluh-puluh kali :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar