Kamis, 22 Maret 2012

Review Seminar Kebangsaan Pembentukan Karakter Bangsa

Gue abis bangun dari kecapekan yang luar biasa. Syukur aje, Tuhan Yang maha Kuasa, maha Baik, maha Penyanyang maha Pengasih masih memberi gue kesehatan yang cukup. Alhamdulillah masih bisa syukur Smile with tongue out

Kemarin itu hari yang yang cukup melelahkan pemirsah. Diawali dengan mengikuti seminar dalam rangka ulang tahun PCTAI yang seru abis. Yak kenapa? ada tiga hal.

Yang pertama, gue ketemu seorang kakak cewek berjilbab merah

Yak. Menurut gue, peran cewek di kehidupan cowok sangat penting, makanya di urutan pertama Smile with tongue out

So. Siapa dia? Dari awal gue terus menebak-nebak siapa dia, karena gue gak pernah lihat cewek tersebut diantara kegiatan-kegiatan PCTAI sebelumnya. Dan akhirnya saat gue mulai menyerah,gue menemukan wajah cak Windu Haribadi di sana. Gue pikir dia ini kakaknya mungkin? Dan apakah cak Windu punya kakak cewek yang seumuran sama cewek ini? Ataukah mungkin wajah cak Windu yang terlalu penasaran, eh? (Ups sori cakkk Open-mouthed smile)

Kenapa gue begitu terobsesi sama kakak yang satu ini?

1. Dia memakai seragam dengan tulisan “Inspiring Moslem Entrepreneur”

2. Hidungnya Merah

Jadi hubungannya apa dengan hidung merah? Karena hal itu mengingatkan gue dengan hidungnya DF…


Yang kedua, Pak Sri Edi Swasono sangat keren sekali!

Pidato beliau sangat berapi-api sekali, sampe gue gak inget apa aja yang beliau katakan Smile with tongue out hehe becanda. Gue inget kalo beliau juga dilema antara memilih merayakan ulang tahun istrinya atau mengikuti undangannya Bapak Kyai. Hehehe.

Orangnya sangat ceria sekali. Gue sampe gak bosen bosen dengernya. Gue penasaran apakah beliau ini ikut juga berkecimpung di dunia maya.

Sayangnya pak Edi gak bisa lama-lama hingga akhirnya beliau hanya memberikan kesempatan satu kali tanya jawab Sad smile

Satu hal yang pengen gue jadikan bahan dari materi nya Pak Edi adalah perbedaan Bhinneka Tunggal Ika dan E Pluribus Unum buat bahan postingan website nya Cak Windu. Jiyeeee

Yak ketiga, gue gak pernah ngerasa mbayar tapi bisa makan gratis. Open-mouthed smile

Udah ah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar