Sabtu, 06 Desember 2014

Vakum Dulu Dari Skena Dan Beberapa Pemikiran

So... Bingung ngawalinnya gimana hehe.

Well, beberapa postingan Gigs Review selama 2013 mungkin secara tidak langsung menetapkan gue untuk aktif di skena musik underground/indie (you name it) di Jombang. Selama setengah tahun ini perlahan gue memutuskan untuk vakum karena alasan studi khusus gue.

Vakumnya sampai kapan? Ya, sampai studinya selesai sekitar 3-4 tahun. Belum pasti sih sampai berapa lama, karena setelah lulus pun gue harus melihat apa gue layak bergabung dengan untuk ikut dengan sebuah pergerakan baru yang gue ikutin sejak menginjak studi di sini atau tidak. Iya, di luar musik.

Kenapa harus dilihat kelayakan? Entahlah, yang gue lihat sistemnya emang seperti itu, ada uji kelayakan. Dan selama ini gue pesimis untuk kepilih. Mungkin terlalu percaya diri tentang kesuksesan hidup di luar pergerakan. Atau mungkin gue emang bersiap untuk tidak dipilih, melihat selama ini nilai aktualisasi diri gue di sini naik-turun gak stabil. Tapi meski pesimis, gue orangnya bertanggung jawab terhadap pilihan yang gue ambil. Ya buktinya gue memutuskan untuk vakum.

Awkward juga membayangkan untuk ketika suatu saat ketemu dengan para aktivis skena di lain hari. Gue belum bisa menjelaskan alasannya secara jujur, karena emang complicated. Selama ini memang jawaban-jawaban yang gue lontarkan emang jauh dari jujur tapi terlihat normal hehe. Ambigu. Ya memang sih beberapa kawan gue jelasin permasalahannya, entah mereka paham apa enggak.

-----------------

Beberapa hari ini memikirkan tentang nilai aktualisasi diri-being superhero, juga tentang sentimen religi di Indonesia.

2 hal yang sangat Indonesia sekali adalah agama dan hal-hal mistik. Orang Indonesia gak lepas dari hal-hal tersebut. Karena sebuah penjelasan ilmiah, gue sekarang gak percaya pada hal-hal spiritual............ Awkward sekali mau lanjut menulis hal ini hehe, karena masyarakat belum siap menerima hal-hal seperti ini. Jadi demi keselamatan diri sendiri, lebih baik jangan ditulis hihi.

Tapi gue mau jelasin faktor utama dan hasil positif mengapa gue gak percaya sama hal-hal berbau spiritual. Sejak kecil gue selalu takut sama hantu, hal-hal berbau creepy dan sama sekali gak doyan untuk nonton film horror (kecuali bareng bareng). Ketakutan-ketakutan (dan kepercayaan) pada hal-hal tersebut membuat mental gue lemah, dan parahnya menurun pada adek gue. Dan sekarang gue merasa lega gak percaya dengan keberadaan hal-hal tersebut. Ehe.

Tentang aktualisasi diri, gue percaya dengan adanya alasan kita dibutuhkan di society, kita bakal menemui kebahagiaan. Dan gue selama beberapa hari brainstorming menemukan hal yang pengen gue bisa lakukan untuk society. Akhirnya gue menemukan, gue harus ikut mencerdaskan bangsa!

Hehehe. Tapi belum tahu medium yang asyik yang bagaimana. Soalnya gue sendiri kan belum sepenuhnya cerdas, masak mencerdaskan tapi orangnya belum cerdas? Meski begitu, gue sudah mulai share bacaan-bacaan gue di ask.fm. Yah, meskipun formulanya belum sempurna, tak apa yang penting dimulai dulu.

Udah ah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar