Post by Kharisma Jati.
Sekitar sebulan yang lalu gue sempet berdiskusi dengan temen-temen angkatan tentang sebuah komik "sentilan" dari seorang Kharisma Jati, yaitu God, You Must Be Joking series. Hanya beberapa orang yang menyahut, mungkin karena udah di atas jam 12 malam ke atas.
Dari komik itu gue menangkap bahwa kita kayak sapi aja habis diciptakan, hidup beberapa lama kemudian dimatikan untuk diambil dagingnya. Hati ini bergejolak, menolak, marah campur aduk deh pokoknya. Setelah gue share ke forum ada tanggapan dari Tutun:
"Ya terserah dong mau menghidupkan atau mematikan, kan Tuhan. Namanya aja Tuhan"
Iya juga. Tapi dalam hati belum bisa menerima.
Lalu gue berusaha berpikir melihat kronologis hewan ternak seperti sapi sendiri. Setelah lahir dirawat, diberi makan setiap hari dan kalo sudah gede dan cukup umur dibawa ke makelar buat dijual dan dikurbankan lalu diambil dagingnya untuk dimakan. Atau mungkin diambil susunya buat diminum. Jadi memang tujuan sapi dirawat dan diberi makan emang buat itu. Jadi ada tujuannya orang ternak sapi.
Nah setelah berpikir seperti itu pikiran gue tercerahkan. Bahwa semua hal yang diciptakan oleh manusia kek, atau oleh Tuhan kek, semua ada tujuannya.
Misalnya orang-orang bikin handphone, nah tujuannya bikin handphone kan untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Lalu para pengembang di Silicon Valley menciptakan Facebook misalnya, kan emang ada tujuannya. Yaitu untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Lalu Honda bikin mobil kan tujuannya untuk berkendara, dan sebagainya.
Jadi malam itu gue menarik kesimpulan bahwa manusia diciptakan memang ada tujuannya. Sepertinya Tuhan seakan-akan berkata:
"Hei manusia. Seluruh alam semesta Aku berikan untuk kamu semua. Tapi Aku hanya minta kamu melakukan tujuanKu untuk menciptakan kamu"
Dimana kita bisa mencari tujuan kita diciptakan? Ya tanya sama penciptanya dong. Karena yang tau tujuan kita diciptakan ya penciptanya. Kenapa Facebook diciptakan? Ya tanya sama Mark Zuckerberg. Kenapa Ipod diciptakan? Ya tanya Steve Jobs/Apple dong. Lah gimana kita tanya sama pencipta kita/Tuhan? Kita kan dikirim semacam surat/tulisan/artikel/postingan sama Tuhan yang bernama Kitab Suci. Kalo dalam Islam namanya Al-Qur'an, bukankah itu firman Tuhan? Jadi tujuan manusia diciptakan ada di Al-Qur'an.
Memang secara general, gue belum bisa mengatakan tujuan manusia diciptakan itu apa. Tapi menurut gue sesuatu yang diciptakan tanpa tujuan itu sia-sia. Seperti apa yang temen-temen di komunitas start-up ajarkan: ciptakanlah apps yang punya tujuan untuk memecahkan masalah orang banyak. Kalo kamu menciptakan apps yang gak memecahkan masalah orang banyak atau cuma masalah kamu doang yang diatasi ya gak bakal laku.
Yah mungkin bakal ada kontroversi tentang hak asasi manusia. Hak dimana menurut gue, hak manusia untuk menjalani hidupnya. Tapi ya gue merdeka kok menerima apapun, bahkan kalo manusia menciptakan agamanya, Tuhannya sendiri ya gue juga menerima. Gue merdeka kok orangnya ;)
Udah ah.
PS: Tutun adalah mantan gue, jadi sejak malam itu gue hampir gak pernah mengajak diskusi lagi selain karena emang gak pernah dipeduliin juga karena malam itu menjadi bahan ejekan ke gue dan dia di forum. Jadi untuk memelihara perdamaian dunia, jadi lebih baik gue mundur hahaha x)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar