Suatu hari (beberapa waktu dulu sih) di timeline twitter ada ramai pembicaraan masalah calon-calon bupati menjelang Pilkada. Di Jombang, akun anonim yang memayungi jembatan netter dan young people Jombang yang populer cuma @info_jombang (menurutku sih beginu). Nah akun ini pada saat itu melempar pertanyaan yang kurang lebih mempertanyakan apa sih harapan buat bupati selanjutnya.
Entah kenapa yang disoroti malah twit anak abg yang menginginkan dibangunkan Mall, biar dia gak jauh-jauh ke kota sebelah buat shopping shopping cantik. Langsung deh banyak yang nyaut gak setuju, menghujat, menyamber, membully, dll. Mungkin lebay tapi menarik perhatianku secara gak langsung.
Aku sendiri dalam posisi yang antara setuju dan gak setuju. Gak setujunya, kalo dibangun Mall atau pusat perbelanjaan seperti itu hanya akan melayani nafsu-nafsu hedonisme untuk menghambur-hamburkan uang, dan malah ke arah hal-hal yang gak bertanggung jawab. Lagian orang-orang dibalik pembangunan pusat perbelanjaan biasanya adalah orang-orang kapitalis yang gak punya rasa kemanusiaan. Padahal lebih baik dibangun sesuatu untuk lebih membrandingkan Jombang sehingga ke depannya Jombang terkenal akan sesuatu yang sudah lama dijadikan tujuan brandingnya tadi. Sip dah.
Setujunya mungkin karena itu cara (dengan jaminan lebih bagus karena kota-kota besar dulu sudah berhasil melakukannya) untuk membangun perekonomian. You know, postinganku kemarin berbicara banyak tentang itu. Selain tentang perputaran uang, juga memberi lapangan kerja buat masyarakat. Etapi nanti banyak yang ngelamar kerja di Jombang dari luar kota dan Jombang jadi penuh dan macet. Sekian.
Jadi inget, jamannya bupatinya pak Yanto, Jombang terkenal karena institusi kesehatannya. Tutorku dulu juga pernah karena institusi kesehatan mulai dari hulu ke hilir banyak banget yang berperan dan banyak masyarakat Jombang yang terserap, SDMnya pun jadi murah. Maksudnya stok SDMnya banyak tapi permintaan kecil seperti hukum ekonomi, kalo stok banyak tapi permintaan kecil maka jadinya akan murah.
Baiklah kesimpulannya, apapun yang terjadi tetaplah jadi diri kita sendiri atau malah lebih baik. Jangan berubah menjadi lebih buruk.
Enjoy your wednesday!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar