Judulnya sok kontroversial hehehe. Padahal isinya biasa-biasa aja. Tapi memang intinya memang perjudian sih, menggagas sebuah acara yang dinilai beberapa teman bakal jadi bentrokan antar skena metal, punk dan hardcore.
gedung juang |
gedung KPRI nih http://aldocyber.blogspot.com/ |
Kekhawatiran terjadi bentrokan yang besar ternyata tidak terjadi, guys. Meskipun pada akhirnya ada saja bentrokan-bentrokan kecil yang mungkin gak sampai berujung tawuran saat Battle Party kemarin. Yah, mungkin peristiwa itu jadi pelajaran buat kita semua sebagai supporter indie music movement di Jombang. Namun beberapa teman sudah hapal dengan aktor-aktor dibalik bentrokan-bentrokan yang seharusnya tidak perlu terjadi itu.
Tempatnya benar-benar sampah, sungguh Gedung Juang itu tidak layak pakai untuk event music, dengan sound yang benar-benar tidak maksimal bekerja. Ditambah dengan adanya himbauan untuk tidak melaksanakan acara hingga malam hari yang sudah menjadi rahasia umum di tengah teman-teman. Mungkin karena proses ijin yang mudah serta sudah friendly dengan teman-teman, maka tempat itu jadi selalu jadi pilihan teman-teman buat melaksanakan acaranya. Mungkin lain kali ngambil gambar tempatnya deh ya.
Panitia acaranya sendiri friendly dan terlihat sudah berpengalaman dalam melaksanakan acara-acara seperti ini. Mulai dari ticketing, pemasangan banner dan yang memorable adalah area jalur masuk dan keluar yang diberi pagar-pagar besi sehingga teman-teman bisa masuk dengan tertib. Sungguh kreatif sekali. Jempol deh. Dan baru kali ini melihat event dengan penuh logo-logo sponsor seperti itu, meski yah banyaknya sponsor tidak menandakan dana yang diterima panitia juga besar. Kemudian juga baru kali menemukan beberapa teman skinhead lengkap dengan sepatu "doc marten" nya hahaha.
Ben-ben semacam gothic metal banyak yang hadir buat main, namun ini baru pertama kalinya aku lihat para metalhead Jombang ber-headbang ria dengan tertib. Beda sekali ketika salah satu temen HC yang tiba gilirannya untuk bermain malah 75% venue digunakan oleh para hc kids untuk ajang "berolahraga". Seru sekali. Hahaha. Maka dari itu kadang memang terasa ada diskriminasi tertentu antara para hc kids dengan metalhead mengenai apresiasi musik terhadap ben-ben yang main.
Tapi pada dasarnya niat kita ikut event apa sih? Ya bersenang-senang dong, masa bodoh, peduli setan, persetan dengan diskriminasi, fasis dan istilah-istilah yang menandakan ada tembok di antara kita.
Ya kan? Ya dong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar