Jumat, 10 Agustus 2012

Budaya = Brand :)


Editor’s note : Artikel ini ditulis oleh Susan Waldman, founder Ziiyen, yang belum lama ini mengunjungi kantor Zappos. Sebelumnya Susan menjabat sebagai direktur advertising di Northwest Airlines dan senior marketing planner di Walt Disney.

Budaya diciptakan oleh nilai (values), values akan menghasilkan kebiasaan, kebiasaan akan menggerakkan aksi, dan aksi akan menciptakan hasil.

Dalam dunia yang makin kompetitif dan transparan seperti sekarang ini, Zappos bisa menjadi sebuah contoh yang luar biasa tentang bagaimana budaya sebuah perusahaan bisa memberi hasil finansial yang sangat baik. Mengikuti jejak Disney, Starbucks, dan banyak perusahaan lain, budaya perusahaan di Zappos berfokus pada satu hal, “Delivering happiness” atau mengantarkan kebahagiaan, sesuatu yang membuat mereka menghasilkan kesuksesan bernilai milyaran dolar.
Untuk Zappos, branding bisa diartikan menjadi satu kata: budaya (kultur).
Dalam perjalanan ke Las Vegas baru-baru ini, saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan tur di kantor mereka, serta bertemu dengan Robert Richman, seorang culture architect. Kunjungan tersebut membuat saya terinspirasi, termotivasi, dan tentunya, bahagia.
Hubungan antara budaya dan brand sudah membuat saya terkesan selama tiga tahun saya bertugas di Disney World. Di sana saya mengalami rasa senang yang luar biasa saat berada dalam sebuah tim yang berdedikasi dengan budaya yang kuat dan bersama-sama membangun brand. Pengetahuan yang dimiliki oleh Zappos dalam topik ini merupakan sesuatu yang baru, dan mereka dengan senang hati membagikan ilmu ini pada siapaun yang ingin tahu.
Berikut adalah pelajaran yang saya petik dari Zappos dan saya anggap paling berhubungan dengan bisnis kecil:

Peran penting yang dimiliki sebuah budaya

Di Zapposland, budaya adalah segalanya. Petinggi perusahaan akan mengatakan pada Anda bahwa hal itu yang mengerakkan semua hal yang ada di perusahaan dalam setiap tingkatannya. Begini cara kerjanya: Pelajaran Branding Bisnis Kecil dari Zappos | Practical Help and Advice for Startups | StartupBisnis.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar