Selasa, 31 Juli 2012

Need And Want On Complicated Person

needs-vs-wants

Berbicara Ketuhanan memang sangat pas sekali di bulan Ramadhan. Saat ini gue pengen bahas kebutuhan kita dan keinginan kita.

 

Sebelumnya gue jelasin dahulu suasana politik di Indonesia saat ini. Indonesia dewasa ini terlalu Liberal. Orang-orang pinter ngomong di Indonesia banyak yang membela kepentingan individu. Namun kubu Konservatif banyak yang tidak pandai bicara, ekspresi mereka kebanyakan disalurkan kepada kekerasan. Well, ini tidak sehat. Gue sebenernya anti kekerasan bukan anti Konservatif, tapi melihat mereka muncul di tivi itu udah sangat berbahaya sekali. Yak, ini namanya berburuk sangka.

 

Salah satu stasiun tivi mempunyai sebuah acara yang sangat pro sekali kepada kubu Underrated di industri musik Indonesia. Kemudian ketika gue melihat kenyataan bahwa kubu Konservatif mengambil acara ini, dan segalanya penuh dengan kekecewaan.

 

Tapi hari ini, gue menemukan suatu yang beda. Bintang tamunya adalah seorang penceramah memakai blangkon. That’s weird you know, kubu Konservatif yang ekstremis memberi space untuk seorang yang ber-blangkon? Benih-benih harapan muncul untuk hari ini, bahwa acara para kubu Konservatif ini terbuka bagi siapapun, dan memberi gue pelajaran lama yang perlu ditulis kembali.

 

Ada satu blog yang penuh dengan pemikiran tassawuf yang pernah gue baca bahwa falsafah hubungan kita dengan Tuhan kita adalah seperti anak dan orang tua.

 

Itu sudah memberikan semua jawaban jika pemikiran lo terbuka :)

 

Orang tua tahu apa yang terbaik buat anak-anaknya, tapi kadang yang terbaik buat anak-anaknya itu tidak sama dengan keinginan anak-anaknya.

 

Itu pemikiran Liberal. Hahaha. Gak terlalu salah, tapi coba dilihat dari perspektif lain.

 

Masa kecil. Gue paling inget ketika menjelang masuk sekolah gue diajak nyokap buat nyari buku-buku tulis di pasar. Gue nyadar kalo waktu itu gue gak pernah nyadar kalo kebutuhan gue adalah peralatan sekolah seperti buku tulis, pensil, dsb.

 

Orang tua tau kebutuhan anaknya :)

 

Lalu ketika sampai di pasar, gue menemukan pedagang es cendol manis. Lalu ketika gue merengek minta dibelikan nyokap gak mau membelikan gue. Well, kadang keinginan anak tidak sama dengan keinginan orang tua terhadap anaknya :)

 

----------------------

 

Tuhan tau apa yang terbaik buat kita. Karena Dia Maha Mengetahui.

 

2 tahun yang lalu gue mendengar pelajaran yang persis sama dengan ceramah tadi dari beliau.

 

Dewasa ini, lamaran kerja gue ditolak. Oh berarti Tuhan mempersiapkan sesuatu untuk gue, atau malah udah kasi gue sesuatu?

 

Yak, seperti masa kecil tadi. Kita gak pernah nyadar akan sesuatu yang orang tua kita kasi kepada kita. Karena kita juga gak tau apa yang kita butuhkan.

 

That’s why, gue menyebut manusia memiliki pribadi yang rumit. All of you have a complicated personal. Kalo enggak, mungkin gue aja deh sebagai contohnya.

 

Gue memiliki cara tersendiri untuk mengerti, setiap manusia juga memiliki cara sendiri untuk mengerti. Kadang kala kita membutuhkan sesuatu tapi kita gak pernah menyadarinya, karena kita terlalu berkonsen kepada apa yang kita inginkan.

 

Gue menginginkan brand clothing yang gue bikin menjadi brand yang dikenal dunia. Dan ketika gue bertanya, apa itu yang terbaik buat gue? Itu bukan pertanyaan yang mudah.

 

Bahkan ketika gue bertanya, bagaimana kalo semua itu terjadi? How if it’s all work? Gue belum bisa jawab.

 

Gue kasi tau rahasianya ya, gue yakin ketika lo udah bisa menjawab dua pertanyaan itu lo bakal bisa mencapai mimpi-mimpi lo yang lo idam-idamkan selama ini. Karena pertanyaan kedua ini dari motivator-motivator yang terkenal di dunia. Mereka menyebutnya dengan mempantaskan diri untuk menerima apa yang selama ini lo idamkan. Apa diri lo udah pantas buat ngedapetin semua ini?

 

Tapi ketika orang tua melihat kegigihan anaknya pada kegemarannya pastilah mereka mendukung :)

 

Terakhir, gue kasi satu falsafah Ketuhanan tentang doa kita pada Tuhan.

 

“Ketika kita berdoa meminta sesuatu pada Tuhan, Tuhan membuka kesempatan kita untuk mendapatkannya. Masalahnya adalah kita mau apa enggak :)”

 

Know what you want and need, tetapi jangan lupa untuk bersikap bijak ketika sesuatu itu datang. Keajaiban datang dari mana saja (bahasanya orang Kristen hehehe).

 

Udah ah.

Senin, 30 Juli 2012

Mainstream And Underrate. Liberal And Conservative

Well, postingannya mungkin pake dua bahasa kali ini hehehe. Mungkin gara-gara udah jarang update blog yang ini.

 

Postingan kali ini mungkin adalah cara gue untuk menyambut Raisa di Sutos. Seorang penyanyi baru yang berkualitas. Menurut gue, Raisa ini mewakili sebuah generasi baru dalam musik Indonesia yang debutnya dimulai pada tahun 2009-2010 dengan munculnya Vierra lalu berlanjut dengan berbagai band baru yang punya konsep sendiri-sendiri dan yang terpenting mereka “fresh”. Raisa bukan Vierra, musik mereka beda (yah, meskipun mereka pernah bersama sih).

 

Raisa masuk industri mainstream Indonesia. Namun dia banyak diacungi jempol oleh sekumpulan musisi papan atas Indonesia. Komunitasnya pun bukan lagi teman-teman generasinya, tapi lebih dalam lagi dia diterima dalam komunitas underrate khususnya jazz.

 

Tapi karakter vokal Raisa bukan pure di musik Jazz sebenernya. Gue penasaran kenapa dia diterima di komunitas Jazz, secara Sutos adalah sebuah tempat ekslusif yang kebanyakan artis ibukota yang main di situ adalah musisi Jazz dan sebangsanya.

 

Namun terlepas dari keanehan tentang penerimaan Raisa, yang pasti Raisa membuktikan kalau musik mainstream Indonesia tidak selamanya hancur dengan kualitas yang pas-pasan. Seorang Raisa yang cantik, otodidak, gak bisa main alat musik dan sarjana jurusan marketing mendobrak semua itu.

 

Well, suatu waktu Alm. Pak Wadi, yang sempet jadi guru gue berkata kalo gue adalah seseorang yang punya cakra musik yang begitu dahsyat dan dia sangat menyayangkan situasi gue sehingga menutup potensi cakra tersebut.

 

Potensi cakra ini punya ciri khusus, yaitu gak bisa ditiru sama orang lain.

 

Dan gue rasa Raisa udah membuka cakra musiknya.

 

Envyyyyyy. Hahahaha.

bd41cbdc3f9a11e19896123138142014_7

 

Kan gue udah bilang Raisa bukan hanya cantik, tapi dia menemukan karakter vokalnya itu dengan otodidak. Bahkan passion dia sebenernya lebih ke arah marketing padahal. Eits, tapi menyanyi udah menjadi satu bagian dalam dirinya. Jadi secara tidak langsung ada penekanan pada seorang Raisa adalah seorang yang hidupnya gak dipisahkan dari menyanyi.

 

Yap, kesimpulannya generasi baru musik mainstream Indonesia ini adalah generasi yang bisa memuaskan industri mainstream dan komunitas underrate di Indonesia. Bukan dengan cakra musik ya, tapi ada yang memakai konsep dan juga ada yang menawarkan kualitas :)

 

Congratulations, Yaya :)

 

-----------------------------------------

 

Mungkin paham politik antara Liberal dan Konservatif sulit banged dijelaskan daripada paham ekonomi untuk Liberal dan Konservatif, soalnya Liberal dan Konservatif itu relevan, tergantung situasi dan kondisi dalam negara.

 

Namun secara garis besar Liberal itu berarti menuntut kebebasan individu untuk berekspresi, dan Konservatif menuntut untuk mempertahankan norma-norma yang berlaku.

 

Gue secara eksplisit mempelajari bahwa organisasi angkatan alumnus gue ini berada pada dualisme Liberal dan Konservatif. Yap, IMQ 11 atau KAMI 12 itu mempunyai jurang pemisah yang belum bisa disatukan yang gue sebut dengan kubu Liberal dan kubu Konservatif.

 

Gue berada di kubu Liberal, dan jajaran pemerintahan di organisasi diisi oleh orang-orang Konservatif.

 

Bagaimana Liberal menurut idealisme gue?

 

Satu, berdiri sendiri. Dua, membuka diri pada dunia luar. Tiga, penerapan pada informasi dan teknologi. Empat, menerima, mengijinkan dan mendukung berbagai ekspresi individu.

 

Dan bagaimana Konservatif menurut pandangan gue selama ini?

 

Satu, sulit diajak berunding. Dua, terlalu ikut pada generasi-generasi lama. Tiga, katak dalam tempurung.

 

----------------

 

Selama gue menjadi ketua gue juga merasa aneh ketika orang-orang disekitar gue selalu tidak sepaham dengan gue. Selain masalah pertemanan dan keakraban, namun akhirnya gue menemukan prinsip dualisme ini. Makanya dewasa ini gue lebih memilih mundur dari jajaran pemerintah dan mempelajari apa permasalahannya.

 

Well, selama gue menjabat ketua gue juga berusaha menanamkan ide-ide liberal. Gue yakin ada ada satu yang nyangkut, tapi belum tau apa itu. Tapi itu gak penting, yang penting adalah bagaimana menyikapi dualisme ini.

 

Dan lagi gue bukan menjelek-jelekkan Konservatif karena gue berada di kubu Liberal.

 

Gak selamanya Liberal itu benar, dan gak selamanya Konservatif itu benar semua.

 

Manusia selalu berubah karena waktu terus berputar. Dan bagaimana menyikapinya? Orang-orang banyak yang bilang dengan mengambil yang baik di masa sekarang dan mempertahankan yang baik di masa lalu.

 

Tapi gue juga punya cara sendiri buat menemukan jawabannya, soalnya entah kenapa gue kalo melihat penjabarannya orang lain pertamanya ngomong ngerti tapi pas besoknya gue udah lupa dan gak paham

–__–

 

Pembahasan Liberal dan Konservatif ini ngingetin gue sama DF, yah dia emang cewek spesial sih. Dia salah seorang yang gue kenal bisa mengharmonikan antara Liberal dan Konservatif di kelasnya.

 

Gue dulu suka sama dia salah satunya karena dia punya ide-ide liberal. Namun dia juga bisa berkompromi dengan kubu Konservatif karena dia seorang realistis.

 

Entah karena kelasnya yang kebanyakan Liberal atau gimana, tapi jelasnya banyak bukti yang menunjukkan kalau dia bisa mengharmonikan dua kubu tersebut.

 

Sebenernya dari karakter DF ini gue bisa belajar banyak. Tapi karena satu dan banyak hal, terlebih situasi dan kondisi dan gue juga banyak salah dengan dia, gue gak bisa berharap banyak.

 

Tapi pada dasarnya (sebagai pembelaan) seperti gue katakan di atas, gue juga punya cara sendiri untuk mengerti sebuah masalah dan solusinya meskipun itu perlu waktu lama.

 

Apa ada sependapat dengan gue? Atau punya perspektif yang laian atau bahkan kasi referensi? Ditunggu loh.

 

conservative_vs_liberal_views

Minggu, 22 Juli 2012

Oranje Eiland: The Land of Ridders

William Church, Jr. memandang pamannya dengan gelisah. Diusap-usapnya tangannya yang berkeringat sambil memandang pamannya dan para pelaut yang sedang sibuk bongkar muat kapal. Dan setelah pekerjaannya selesai, akhirnya Jonathan memperhatikan keponakannya.

 

“Hei, Will. Kemarilah!” panggil Jonathan. Merasa dipanggil, William berlari kecil untuk menghampiri pamannya.

 

“Ada apa, paman?”

 

“Ayo masuk, kita akan segera berlayar!”

 

--------------

 

Perjalanannya tidak singkat namun cukup berkesan. William yang baru pertama kali berlayar dengan kapal sangat terpesona dengan Black Tulip yang besar dan kokoh. dia berlari mengarungi dek kapal, menyapa para pelaut dan memandang laut biru yang terbelah hingga angin utara membuat rambutnya berkibar dan hampir menerbangkan topinya.

 

Dia juga mempunyai kawan baru yang sepantaran dengannya, Andrew. Andrew adalah anak seorang janda pemilik Black Tulip yang dikenalkan oleh Jonathan. Mereka duduk di salah satu sisi dek kapal dan bercerita satu sama lain tentang diri mereka masing-masing.

 

“Apa? Kau baru pertama kalinya pergi ke pulau Oranje?” tanya Andrew tak percaya.

 

“Iya. Memangnya kenapa?” tanya William.

 

 

“Wah. Kau harus tau apa itu Ridder!”

 

“Wow. Bukankah itu para ksatria penunggang kuda yang terkenal?”

 

“Benar. Dan aku ingin sekali menjadi bagian dari mereka. Mereka sangat keren!”

 

“Sayang, aku belum pernah melihat mereka..”

 

“Apa? Wah kau harus melihat mereka!”

 

“Apakah mereka sekeren itu?”

 

“Tentu saja! Ayahku pernah bercerita kalau merekalah yang menemukan pulau Oranje dengan menaklukkan para perompak di sana…

 

Mereka pandai bermain pedang. Mereka juga mahir memanah! Aku pernah melihat mereka berhasil memanah seekor merpati hidup dari jarak yang sangat jauhhh sekali!”

 

“Wow. Kelihatannya keren!”

 

“Tentu saja, Will! Tahun ini Ibuku akan memasukkanku ke Akademi dan aku akan menjadi Oranje Ridder!”

 

William tak bisa tidur memikirkan kata-kata Andrew tentang Oranje Ridder. Dia penasaran sekali dengan kehebatan mereka sesuai dengan cerita Andrew. Namun dia masih bertanya-tanya dengan keinginan Andrew untuk menjadi Oranje Ridder. Apakah semudah itu menjadi seorang ksatria?

 

“Belum tidur, Will?” tiba-tiba Jonathan masuk ke kamarnya.

 

“Belum, paman” jawabnya pelan.

 

“Tidurlah. Besok pagi kita akan sampai” Jonathan menarik selimut William dan kemudian beranjak keluar.

 

“Errr. Paman Joe?” panggil William tiba-tiba.

 

“Iya? Ada apa, Will?”

 

“Apa paman mau bercerita tentang Oranje Ridder?”

 

“Ksatria pulau Oranje?” William mengangguk. Jonathan pun tersenyum dan duduk di samping ranjang.

 

“Apa ibumu tidak pernah menceritakannya padamu?” tanya Jonathan.

 

“Tentang apa?”

 

“Almarhum ayahmu adalah seorang Ridder, nak”

 

William pun kaget. “Apa itu benar??”

 

“Tentu saja. Dia ksatria yang terbaik dari yang terbaik. Pemimpin legiun Vector”

 

“Apa itu legiun Vector, paman?”

 

“Itu legiun terkuat yang dimiliki oleh Oranje Ridder. Pasukannya lebih dari 500 orang, terlatih dan memiliki kemampuan yang hebat”

 

“Wow. Apa sehebat itu, paman?”

 

“Nah. Maka dari itu tidurlah, Will. Besok pagi akan ada parade. Kau bisa melihat kehebatan mereka dari jarak dekat”

 

“Baiklah…” jawab William pelan.

 

“Selamat malam, Will” kata Jonathan.

 

“Selamat malam, paman” jawab William.

 

---------------

 

Parade militer oleh Ksatria Oranje sangat meriah. Seluruh penghuni kota Allen, jantung Oranje Eiland tumpah-ruah ke jalan membentuk sebuah kerumunan yang sangat besar. William dan Andrew tak ketinggalan, mereka mendapatkan tempat yang cukup dekat untuk memperhatikan parade tersebut.

 

“Lihat, Will! Itu pasukan pemanah!”

 

Deretan pasukan pemanah berkuda tiba-tiba berhenti, menyiapkan busur panah mereka dan membidik balon-balon besar yang sudah diterbangkan ke atas.

 

“Persiapan!” terdengar aba-aba dari komandan mereka.

 

“Tembak!”

 

Puluhan anak panah berterbangan ke atas mengenai tiap-tiap balon-balon dan memuncratkan air yang telah dimasukkan ke dalamnya terlebih dahulu. Hujan kecil pun terjadi membasahi para penduduk bersorak riuh.

 

Satu persatu masing-masing legiun bermunculan, mulai dari cavalleri, crusader, pasukan berkuda, warrior, catapult hingga para komandan dengan seragam yang berbeda-beda. Atraksi mereka pun cukup beragam, ada yang berduel dengan pedang sampai dengan duel tangan kosong. William menikmati pertunjukkan itu dengan sangat terpukau, lalu dia teringat ucapan pamannya.

 

“Hei, Drew. Apa Vector Ridder sudah muncul?”

 

“Apa? Vector Ridder? Oh mereka biasa muncul paling akhir, Will”

 

“Oh…”

 

“Nah itu mereka!”

 

Sekelompok pasukan berkuda dengan baju besi perak berjalan dengan anggun. William berdebar-debar melihat mereka, namun yang paling mengejutkannya adalah seorang wanita cantik yang menunggang kuda di barisan paling depan. Kemudian perlahan mereka berhenti di tempat.

 

“Hidup para Ridder!” teriak wanita itu.

 

“Hidup!” sahut pasukan yang berada di belakang kompak.

 

Kemudian terlihat wanita tersebut diberikan sebuah tongkat panjang dan memakai pelindung kepalanya. Lalu seorang pasukan dengan perlengkapan yang sama dengan wanita itu maju sekitar 500 yard dari jarak sang wanita dan saling berhadap-hadapan.

 

Genderang perang kemudian dibunyikan bertalu-talu. Sorak riuh para penonton membahana. Dan ketika perlahan-lahan genderang dihentikan, kedua Ridder itu memacu ke depan dan saling mengacungkan tongkat panjang mereka layaknya sebuah tombak.

 

Mereka pun semakin dekat. Para penonton semakin berdebar-debar, begitu pula William. Dia merasa sangat khawatir pada wanita itu.

 

“BRAK!”

 

Kedua tombak mereka saling mengenai dada mereka masing-masing, namun salah satu penunggang kuda terhempas dari kudanya. Sorak sorai kembali bergemuruh mengetahui bahwa sang wanita tidak terjatuh dari kudanya.

 

Namun sang wanita kembali, menghampiri Ridder yang terjatuh itu. Dia turun dari kudanya dan membantu sang Ridder bangun dari jatuhnya. Sorak sorai pun riuh kembali memberi penghargaan pada sang Ridder wanita.

 

“Keren kan, Will?” tanya Andrew tiba-tiba.

 

“Sangat keren….”

 

----------------

 

“Jadi. William Church, Jr. Apakah kau tertarik untuk menjadi Oranje Ridder bersama Andrew?” tanya Jonathan setelah parade berakhir.

 

“Tentu saja, paman!” jawab William cepat.

 

“Baiklah. Aku akan menghubungi ibumu untuk kemari”

 

Beberapa hari kemudian, Leona Church mendatangi anaknya. Mengurus pendaftaran akademi buah hatinya, tapi sayangnya dia tak bisa berlama-lama menemani William di Allen, dia harus kembali untuk mengurus bisnis ayah William.

 

“Hei, Will. Kemarilah, sayang” panggil ibunya saat di dermaga.

 

“Kau seperti ayahmu, Will. Pemberani. Jagalah dirimu baik-baik dan jadilah Ridder seperti ayahmu”

 

FIN.

Jumat, 20 Juli 2012

DF’s Effect

What is DF’s effect? I just found this term in this morning. Lol.

 

It’s mean that everyone, every friend of her is follow her idea, her thought, her mind, her passion, her hobbies, her new activity, her idol, and etc.

 

Well, I make a research for this phenomena (it’s too overreact to call it phenomena lol). And the result is very awesome.

 

DF’s personality is very interesting. There’s a movement from her personality to influence the people around her. Yes. Influence them, sway them, magnetize them, hustle them, govern them, affect them, devastate them.

 

Example. Her movement to share film Hachiko, The Dog’s Story. Her movement to share Paramore’s music. Her movement to share Big Bang fever on her classmate, and many more.

 

People who’s like DF personality in marketing world called “Early Adopters” :)

About My Self

Call me, Jojoz :)

 

The Oranje Ridder’s Leader of Oranje Eiland, The Vector Ridder.

 

I’m an Entrepreneur.

 

I have a start-up called Orange Cake Creative Community. It collects my hobbies and activity such as Clothing Company, Graphic Designer, Writer, Master of Mind, Imaginer, Shuffle Dancer, Movie’s Addict, E-Book Maker, Blogger, Musician, Songwriter, Guitarist of a Band, Film Editor Wannabe, Thinker, Philosophy Addict, Magazine’s Editor Wannabe, Marketing Addict.

 

I have a Clothing Company.

 

It called Orange Cake Clothing. The big target from this company is make a world brand! :D

 

Well, actually I don’t have a team for this company. All activity by myself alone, for now. Lol.

 

It’s start from 2011 ago and made four t-shirt for it customer and teen t-shirt design.

 

Well, actually I need investors. But I think bunch up someone else’s mind and my mind self is not easy meanwhile I’m not a awful for presentation. And I’m not the person who love make profit for the company. Well, that’s weird. Lol.

 

I thought that profit is not important than customer satisfaction. I called it, “Something that you proud when you wear it”.

 

Well. that’s the slogan! :D

 

I more interesting to make a fans-club t-shirt, but make fans-club t-shirt is not World Brand’s style. Lol. The World Brand’s style is make a their product original that depict their philosophy and character.

 

It’s inspired from Schitzo, Peter Says Denim, etc. :)

 

I’m a Graphic Designer.

 

Cause I’m dominant for vector design, then I called my self the Vector Ridder :)

 

Well, I’m not the awful for vector exactly, just learn it step by step :)

 

You can watch my gallery on Jojoz Showcase.

 

Actually, I have a dream to be a writer for fiction story.

 

I’m inspired from Dan Brown and Dee. But a while ago, I meet Aksarayana, Vandaria Saga, and Le Chateau de Phantasm from Kemudian.Com then I love fantasy story! Oranje Eiland project is the one of the effect :)

 

But my ex (btw it’s not exact call her my ex cause we didn’t inaugurate this relationship) is a writer wannabe then everything is changing and I have to change my passion. But it’s not enough to lose this passion.

 

That’s why I make a E-Book publishing.

 

Previously, it’s not a publisher, but a side project to unite Graphic Design and Writer to collect them into a big community.

 

But this morning, I just found the idea to make this side project to a publishing company. Lol.

 

And I’m really know that I’m beginner for publisher :)

 

You can see the side project on Orange Cake Creative Community for E-book.

 

I’m Master of Mind.

 

Master of Mind for Orange Cake Creative Community :)

 

I’m a Imaginer.

 

Maybe my personality that geek and nerd influence my self to be a Imaginer. Lol

 

I’m a Shuffle Dancer.

 

A while ago, I’m just learn a dance called Shuffle Dance. And it’s easy. Lol.

 

But, the most difficult is make a community for this activity #facepalm

 

I’m Movie’s Addict.

 

Because of DF’s effect (this person who-I-called-my-ex-but-it-isn’t-exact-call-her-my-ex).

 

What is DF’s effect? I just found this term in this morning. Lol.

 

It’s mean that everyone, every friend of her is follow her idea, her thought, her mind, her passion, her hobbies, her new activity, her idol, and etc.

 

Well, I make a research for this phenomena (it’s too overreact to call it phenomena lol). And the result is very awesome.

 

DF’s personality is very interesting. There’s a movement from her personality to influence the people around her. Yes. Influence them, sway them, magnetize them, hustle them, govern them, affect them, devastate them.

 

Example. Her movement to share film Hachiko, The Dog’s Story. Her movement to share Paramore’s music. Her movement to share Big Bang fever on her classmate, and etc.

 

People who’s like DF personality in marketing world called “Early Adopters” :)

 

And cause DF’s effect I’m become to a Movies Addict. Lol.

 

I know that everyone like to watching films, but it’s different cause DF teach me to watch Bluray Rip. Lol

 

E-book Maker.

 

As I said before, I made a side project to unite Graphic Designers and Writers to collect them into a big community. Then I just found an idea to make this side project into a publisher :)

 

Well, I have plan to ask Uncle Google, How to be a Good Publisher? Lol :)

 

I’m a Blogger.

 

As your see and hear, I have many blogs to administer them. Lol

 

I’m a Musician.

 

I don’t believe until now that I have a Jazz learning for 2-3 years! But now I’m a Parawahore. Lol.

 

I’m a Songwriter?

 

Well, the Music Course who teach me a Jazz learning have a exam that necessitate make a song. And from that exam, I defiantly to be a songwriter :)

 

I’m a Guitarist of a Band.

 

Well, the plan for this band is covering Paramore’s song :)

 

I’m Film Editor Wannabe.

 

Cause I choose Graphic Designer this job is not relevant anymore. Lol.

 

This job is influenced by Mr. Cece,  DF’s old brother. And I met someone who wannabe a Film Editor, @atikafatm but we don’t have a dialogue for a while about Film Editor. And my friend, Boyyish was interested to be a Film Editor too. But he is a boy and Tika is a girl.

 

If you a boy, you will be understand what I mean. #trollface.

 

I’m a Thinker.

 

I have two names if read this job. @AlandaKariza and Tinkerbell. Lol

 

Alanda is my new idol by the way. She is 21 old and now college in Binus University. She recognize from Indonesian Youth Conference. But, I’m new fan of her so I don’t know anymore about her :p

 

Alanda is thinker. Modern thinker, I think.

 

Back to topic, you can read my thought on this blog :)

 

I’m a Philosophy Addict.

 

Well, actually I don’t know too much about this passion. But I love to simplify the world. Simplify the life :)

 

Magazine’s Editor Wannabe?

 

Well, Orange Cake Creative Community will be publish a newsletter. I think I could be a Magazine’s Editor. Lol.

 

I’m a Marketing Addict.

 

Well, my bookmark list is filled by marketing’s blog. Lol.

 

But, I’m not a good marketer :)

Senin, 16 Juli 2012

Happy Music Day! :(

I’m sad. Cause this day no celebration for Music Day..

 

I’m sad that my teacher and my brother that still on my old school not doing like I did last year..

 

Why?

 

Mr. Kanzen said that they promised will be build a show for celebration today changing for music show at THGB’s Birthday.

 

But previously, I hear Mr. Ulil canceling this Music Day show because they don’t have the money.

 

But, when I collect the power, I gather people who support me then I get the sarcasm and blamed from my brother on NDI.

 

Why?

 

I think there’s something wrong. Do you think so?

 

---------------------------

 

Celebration for Music Day on Tarbiyyah Hifdhul Ghulam Wal Banat that I did last year is supported by old-man. His name is Mr. Munif. He don’t have an access for this school anymore. He feel that not good if he intervene his ex-student on this school.

 

But when we did it last year, with supported from Mr. Bechi, (RIP) Mr. Wadi, Mr. Igor, Mr. Kanzen and my friends such as Farih, Keshquinsha, DF, Kamilia, and many more, Nashrul and his friends, The Student from THGB Music Course from my generation, and some people from Old Scooter.

 

And the old-man was very happy.

 

----------------------------

 

And after hear for my brother on NDI story, I think I’m not in the position stand up for my self. Well, one-sided I think I must get cracking alone in this situation, keep struggle while they blame and dump me..

 

Well it’s overreacted.

 

I choose to hold my hand and be quiet, while I know it’s not me, it’s not who I am.

 

But who’s care? :’)

 

My reason for made the t-shirt is just remind the people “there’s something that they do!” cause I’m reminded by Mr. Munif, people!

 

He walked alone to my home. Saying that there’s some job that I have finished yet. And I complete it :)

 

Thanks God :)

 

Yeah, the job is simply. Mr. Munif ask me to copy the CD’s music of compilation of THGB’s song that he made it 12 years ago. And he want to hand that CD’s copy to singers who sing the song. That’s cool :)

 

But finally, I can handle this cause credibility was through out. Maybe next year?

Jumat, 13 Juli 2012

Underground System

mpRepeatedly, I use this words to my band. :)

 

(RIP) Mr. Wadi said repeatedly that playing music in this area is not good choice. It’s like “the farmer milks his cow”. Until now, I’m never understand about that words, and he don’t give me real example but the words mean not good certainly.

 

From that one, I choose this system.

 

And with my study for Fans Club Community, I screw up my courage to collect Parawhores.

 

But, I don’t care about the others who dump me, said that I lap my spit :)

 

It’s too dangerous to collect the student of THGB. So this is the Underground System :)

Senin, 09 Juli 2012

Weird Day

I have a weird day today. But I’m too lazy to explain it.

 

Start with meet with investor and once again failed, train’s ticket to Surabaya sold out, my classmate lose with their football game and see DF around…

 

There is something wrong, I know it.

 

But if you have read one of Bong Chandra’s book. Luck factor is all I need.

 

----------------------------

 

Vierra – With You

 

I’m just arrive from Blitar yesterday.

 

06072012(006)06072012(005)

 

06072012(007)06072012(004)06072012(003)06072012(002)06072012(001)

 

Where is it? The Library of Bung Karno :)

 

------------

 

I have a idea to make a indie boy band. That’s weird hahaha. And not realistic :)

 

Well, with boy band fever I’m just take some positive thing.

 

One, you have many friends :)

 

Two, you make your dream come true :)

 

I think, it’s not important to have any information about your idol, but that’s necessities actually :)

 

---------------

 

I’m just read Ahmad Dhani’s blog posts. Check his website on http://ahmaddhani.com

 

Well, he is a thinker with sufism mind. I’m sufism too by the way :)

 

---------------

 

Few days ago, I have a test for a magazine that need a web division. But I don’t know that they need a writer. That’s wrong pace.

 

Thankfully if accepted, and never mind if I bounce :)

 

---------------

 

I’m just open a new division for Movie Review. Check on http://orangecakecreative.blogspot.com :)

 

Enough.

Senin, 02 Juli 2012

Minggu, 01 Juli 2012

Price, Original and Proud

I just want go home. Just go home. Take a new life and forgetting the past. No lie, no sham to be strongman.

I just want go home. But I don’t want go home.

It’s just too late, it’s a jest of loser.

I don’t wannabe a loser. I don’t want to give up.

But, have you a friend that you fall in love with her? And when you broke up then she look at you like a stranger?

Oh. I’m just too overreact to understand this situation.

Oh yeah, I’m too overreact about this! It’s just a reaction from her Pre-Menstruation Syndrome :p

-----------

But, actually all about her is around me. And I just want to stop it. That’s the point :)

Let’s talk the other topics.

Oh. That you feel my grammar still at sixes and sevens? I’m sorry, I don’t take english course.

------------

This morning I’m just tweet something about tees.

Still about her, actually.

I don’t believe that the price of Tees as I know is very expensive. A tee with screen printing and not-bad quality be valued by 70k rupiahs! Even 90k! Wow it’s trap.

My skill is make a tee with not-bad quality. With manual printing and three colors, it’s just 40k!

It’s a reason why I decide to price my tee on website under 50k rupiahs. And usually this expensive-price was used by fans-club tee. I don’t know why.

When DF told me about his tee’s price, I’m shocked. But she proud, then I think it’s different.

Yeah, it’s complicated actually xoxoxo. When you proud to your wear, it’s add the price :)

Many clothing line price their tees over 100k. I think they just price the design :)

And the design must be “original” :)

And Orange Cake Clothing is different. It’s not about the price, it’s about your proud to wear it :)

Enough.