Dulu gue berpaham idealis dengan mengatakan bahwa desain gue itu bukan merchandise yang dijual banyak orang di jalanan tapi sebuah karya, sebuah art yang penuh dengan proses-proses kreatif dan dijual terbatas. Gue sadar itu pikiran seorang seniman, mungkin gegara dulu gue nongkrongnya sama seniman musik, lalu guru musik gue yang ngasi ujian untuk membuat sebuah lagu, itu semua membuat gue berpaham seniman.
Yah, meskipun pada akhirnya gue banyak belajar bisnis dari artikel-artikel yang gue baca tapi pemahaman seperti ini ternyata mendarah daging di otak gue. ORANGECAKE kalo dilihat perkembangannya memang gue bikin dasarnya dari pemahaman ini. Dari jumlah cetaknya yang sedikit, desain-desain yang penuh konsep dan sangat sulit buat dicerna. Hahahha.
Tapi setelah ketemu cak bendera yang ngajar desain grafis di kampus gue tentang "desain harus universal untuk menyampaikan pesan" membuat gue merasa gagal kalo desain-desain yang gue hasilkan ternyata tidak mampu dipahami oleh orang lain. Hahhaha.
Jadi inget. Kalo ditarik ke belakang lagi, gue pernah nongkrong sama Mr. Wadi, orang yang ternyata doyan banget berfilsafat. Lingkungan gue juga penuh dengan orang-orang filsuf juga. Sang Guru Besar juga sering banget ngasi pelajaran seperti itu. Kalo bahasa beliau disebut "Perumpamaan-Perumpamaan, Tassajudil Makna".
Intinya, gue merasa bisa disejajarkan dengan band indie yang berpaham bahwa "ngeband bukan buat mencari uang, tapi mencari uang buat ngeband". Mereka yang jarang-jarang untuk dapet inspirasi untuk membuat sebuah lagu. Mereka yang ngeluarin uang banyak untuk merekam sebuah lagu. Mereka yang bener-bener bersemangat untuk mengemas album mereka. Mereka yang susah sekali untuk balik modal buat menjual album mereka.
It's not for the money. Gue merasa akhir-akhir begitu untuk menjalankan ORANGECAKE. Entah mungkin untuk sekarang atau seterusnya. Entah apa pemahaman ini juga dimiliki oleh clothing line yang berafiliasi dengan musik indie. Tapi overall, gue tau apa yang gue lakukan.
Gue juga tau kalo orang yang berjualan pasti promo tentan apa yang dijualnya :)
Salam keberanian,
Jojoz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar